Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak, Materi Tema 8 Kelas 5 SD dan MI

- 9 Maret 2021, 07:53 WIB
Gasing adalah salah satu jenis permainan tradisional.
Gasing adalah salah satu jenis permainan tradisional. /pixabay.com/IsraelNavarro

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Peristiwa dalam Kehidupan, Halaman 24, 25, 26, dan 28, Subtema 1

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Peristiwa dalam Kehidupan, Halaman 22 dan 23, Subtema 1

1. Faktor penyebab keberagaman

a. Letak strategis Indonesia.
b. Keadaan geografis.
c. Perbedaan kondisi iklim.
d. Sikap terbuka masyarakat Indonesia.

2. Keberagaman suku bangsa


Suku bangsa menurut KBBI adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Tiap suku memiliki budaya yang berbeda satu sama lain.

Beberap suku yang ada di Indonesia diantaranya Suku Jawa, Batak, Asmat, Dani, Dayak dan lain-lain.

3. Keberagaman budaya

Hampir semua daerah atau suku bangsa di Indonesia mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda.

Di dalam kebudayaan terdapat berbagai unsur, seperti sistem mata pencaharian, teknologi, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, dan religi.

4. Ras
Ras adalah sekumpulan manusia atau golongan bangsa berdasarkan ciri fisik dan garis keturunan atau kesamaan ciri fisik bawaan.

Manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lain karena ada perbedaan seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk wajah, ukuran badan, dan warna mata.

Beberapa ras yang ada di Indonesia adalah Malayan Mongoloid (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan NTB), Melanosoid (Maluku, NTT, dan Papua), Asiatic Mongoloid (etnis Tionghoa, Jepang, dan Korea yang menyebar di Indonesia) serta Kaukasoid (keturunan India, Timur Tengah, Amerika dan Eropa).
 
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD Energi dan Perubahannya, Halaman 55, 56, 57, 61, 62, Subtema 2

Pentingnya keberagaman
Keberagaman masyarakat Indonesia adalah aset kekayaan yang mempersatukan bangsa.

Keberagaman bertujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.

Dengan demikian, saling menghormati budaya sangat perlu dikembangkan agar keberagaman dalam masyarakat menjadi aset yang mempersatukan.

Toleransi terhadap keberagaman

Sikap toleransi hendaknya dihayati ketika menyikapi keberagaman. Toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, dan berhati lapang terhadap orang lain yang memiliki pendapat berbeda.

1. Toleransi keberagaman norma

a. Meyakini bahwa norma dan kebiasaan adalah baik bagi penganut.
b. Tidak memaksakan norma atau kebiasaan kepada suatu masyarakat.
c. Menghormati dan menghargai perbedaan norma dan kebiasaan di daerah lain.
d. Tidak memandang rendah norma dan kebiasaan yang berbeda dengan diri sendiri.

2. Toleransi keberagaman agama

a. Melakukan perbuatan sesuai ajaran agama yang dianut.
b. Menghargai agama dan kepercayaan orang lain.
c. Menjalankan ibadah sesuai keyakinan sendiri.
d. Toleran terhadap kegiatan keagamaan pemeluk agama lain.
e. Menjunjung tinggi gotong-royong.

3. Toleransi keberagaman suku dan ras

a. Menjunjung harkat dan martabat orang lain.
b. Menjunjung kemanusiaan.
c. Tidak memberi perlakuan yang berbeda kepada orang lain yang memiliki perbedaan suku dan ras.
d. Menghormati budaya dan kebiasaan suku dan ras yang berbeda.
 


4. Toleransi keberagaman antargolongan

a. Menghormati dan menghargai orang lain tanpa memandang golongan.
b. Tidak melakukan diskriminasi golongan tertentu.
c. Tidak mementingkan ego golongan sendiri.

Toleransi dalam permainan tradisional

Permainan tradisional, tidak hanya menyajikan keseruan, tetapi juga kaya akan nilai.

Keragaman mengajarkan bagaimana sikap toleran atas perbedaan. Jadi, perbedaan bukan sesuatu yang harus didebatkan.

Dalam permainan tradisional, anak-anak akan banyak menghabiskan waktu dengan saling berinteraksi dan mengenal nilai budi pekerti yang terkandung dalam permainan.

Ada beberapa permainan tradisional yang dikenal di Indonesia.

1. Bekel
Bekel adalah permainan yang melibatkan koordiasi mata dan gerakan tangan yang terdiri dari satu bola bekel dan enam atau lebih biji bekel.

2. Congklak
Congklak adalah sebuah permainan menggunakan sebuah papan yang diberi lubang dan diisi dengan biji. Pemain akan secara bergantian mengisi lubang, dan yang mendapat biji paling banyak dinyatakan menang.
 


3. Dampu atau engklek

Engklek adalah permainan lompat-lompatan pada bidang datar yang diberi gambaran kotak. Pemain diharuskan melompat dengan satu kaki sampai ke ujung.

4. Ular tangga

Ular tangga adalah permainan papan yang terdiri dari papan dengan gambar ular dan tangga, bidak, dan dadu.

5. Permainan Tradisional Gasing

Permainan gasing hampir diterima di seluruh wilayah di Indonesia. Permainan tradisional ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berumur 7-17 tahun, bisa dilakukan oleh individu dan tim. Bahan dari Gasing adalah kayu yang kemudian dibentuk sedemikian rupa yang bagian tajam berada di bawah.

Game ini sangat kompetitif, mengadu keterampilan anak-anak dalam memutar gasingnya. Nah, gasing siapa yang masih berputar paling akhir di antara gasing lainnya, maka ialah pemenang dari permainan ini. Gasing adalah permainan yang berasal dari Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x