Laporan Terbentuknya Air Tanah, Materi Tema 8 Kelas 5 SD dan MI

- 9 Maret 2021, 15:08 WIB
Ilustrasi Siklus Air Tanah.
Ilustrasi Siklus Air Tanah. /Freepik/brgfx

PORTAL PROBOLINGGO - Tahukah kamu bagaimana  membuat laporan tentang terbentuknya air tanah? Sebelumnya kamu telah membentuk kelompok untuk melakukan pengamatan tentang terbentuknya air tanah. 
 
Laporan pengamatan terbentuknya air tanah merupakan materi tema 8 kelas 5 SD dan MI pada halaman 57 Subtema 2 : Lingkungan Sahabat Kita, Pembelajaran 1.
 
Buku pembelajaran tersebut merupakan buku Tematik Pemerintah Kurikulum 2013 berjudul Daerah Tempat Tinggalku Tema 8 Kelas 5 SD/MI edisi revisi 2018.
 
 
Pada halaman 57, kamu bersama kelompokmu telah menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan pengamatan tentang terbentuknya air tanah. Alat dan bahan berupa air, batu bata, bongkahan batu dan 2 wadah misalnya loyang.
 
Kemudian wadah (loyang) pertama diisi dengan batu-batu, dan pada loyang yang lain diisi bongkahan batu.
 
Selanjutnya, air dituangkan pada loyang sampai tinggi air 5 cm. Diamkan kurang lebih selama 1 jam.
 
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Kanal Youtube CHITRA SINTARANI, berikut laporan pengamatan tentang terbentuknya air tanah. 
 
Judul laporan : Mengamati terbentuknya air tanah
 
A. Alat dan Bahan
 
1. Bongkahan batu
2. Batu bata
3. 2 buah loyang
4. Air secukupnya
 
B. Cara Kerja
 
1. Siapkan alat dan bahan pengamatan.
2. Pada loyang pertama, letakkan batu-bata.
3. Pada loyang kedua, letakkan bongkahan batu.
4. Tuangkan air ke dalam loyang hingga air setinggi 5 cm.
5. Diamkan selama kurang lebih 1 jam
6. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.
 
 
C. Pengamatan
 
Pengamatan setelah didiamkan selama 1 jam, ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang. Pada pertama berisi batu-bata tinggi air berkurang sedangkan pada loyang kedua berisi bongkahan batu, tinggi airnya tetap.
 
D. Hasil pengamatan
 
Pada loyang pertama, yang berisi batu-bata tinggi air berkurang karena air terserap oleh batu-bata yang terbuat dari tanah liat.
 
Pada loyang kedua, yang berisi bongkahan batu tinggi air tetap atau tidak berkurang karena air tidak diserap oleh batu.
 
 
E. Kesimpulan
 
Pada percobaan ini membuktikan peristiwa terbentuknya air tanah. Air dapat diserap oleh batu-batu yang terbuat dari tanah liat. Sedangkan pada loyang yang berisi bongkahan batu, menunjukkan peristiwa terbentuknya air permukaan.
 
Maka dari hasil percobaan ini diketahui bahwa air tanah adalah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Sedangkan air permukaan tanah adalah air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap ke dalam tanah.
 
Itulah materi tema 8 kelas 5 SD dan MI pada halaman 57 tentang laporan terbentuknya air tanah .***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah