Fresh Graduate Wajib Tahu! Inilah 10 Skill yang Harus Dimiliki di Dunia Kerja, Salah satunya Kreatif

- 10 Maret 2021, 09:25 WIB
Illustrasi Bekerja.
Illustrasi Bekerja. /pexel.com/StartupStockPhotos

PORTAL PROBOLINGGO - Di Industri 4.0 persaingan kerja saat ini semakin tinggi. Hal ini menjadi sebuah tantangan yang harus dirasakan bagi para fresh graduate atau pencari kerja.

Saat memasuki dunia kerja nanti, bekal hard skills atau kemampuan sesuai bidangmu aja nggak cukup lho. Untuk mendapatkan performa yang gemilang, kamu harus bisa mengkombinasikan hard skills dan soft skills.

Hard skill erat kaitannya dengan kemampuan utama atau ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk pekerjaanmu nanti. Sementara soft skills sering diartikan sebagai keterampilan yang berkaitan dengan kepribadianmu seperti kreativitas, kemampuan bersosialisasi, dan banyak lagi.

Baca Juga: Peluang Salah Ke La Liga, Ketua La Liga, Javier Tebas: Tidak Mungkin

Pada 2018 silam, World Economic Forum melalui The Future of Jobs Report 2018 memaparkan para pemberi kerja akan lebih banyak mempertimbangkan keterampilan soft skills saat merekrut orang.

Lalu, apa aja sih soft skills yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja global? Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari kanal YouTube Salva Yurivan Saragih, berikut 10 skill yang wajib dimiliki oleh para pencari kerja:

1. Complex Problem Solving (kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks)

Adanya teknologi membuat semua banyak hal jadi lebih mudah. tapi di sisi lain muncul masalah kompleks baru lainnya. Hampir tiap industri menggunakan teknologi untuk membantu kerjanya. Maka itu, bisa mengoperasikan teknologi aja tidak cukup. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk memecahkan suatu masalah.

Baca Juga: Ikatan Cinta, Nino dan Al Tes DNA Reyna, Reyna Terbukti Anak Nino?

Complex problem-solving meliputi kemampuan; mengidentifikasi masalah yang terjadi, meninjau dan menyusun informasi yang terkait dengan masalah yang ada, mengelola informasi tersebut sebagai jalan keluar, serta mengimplementasikannya hingga mengevaluasi langkah-langkah yang dipilih.

Saat bekerja nanti, bisa jadi kita akan dihadapkan pada berbagai masalah baik terkait dengan pekerjaan maupun masalah pribadi yang bisa berimbas pada pekerjaan. Kemampuan complex problem-solving atau memecahkan masalah tentu diperlukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan masalah dapat terselesaikan dengan tuntas.

2. Critical Thinking (berpikir kreatif)

Berpikir kritis. Kita sering banget denger kalau kita harus bisa berpikir kritis. Tapi sebenarnya berpikir kritis itu apa sih?

Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk berpikir logis dan bernalar mengenai apa yang perlu dilakukan. Dengan banyaknya teknologi automasi, kemampuan ini kian dibutuhkan nih, Sobat Cakap. Karena bagaimanapun juga, mesin tetap membutuhkan adanya orang yang mengarahkannya.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Kebiasaan Ngemil Bisa Dikurangi dengan 5 Aktivitas Ini, Salah Satunya Mengubah Daftar Belanjaan

Akan ada banyak perusahaan yang membutuhkan orang-orang dengan kemampuan berpikir kritis yang bisa mengevaluasi plus minus dari suatu teknologi dan manfaatnya bagi perusahaan di masa depan.

Kemampuan berpikir kritis dan analisis sangat erat kaitannya dengan kemampuan memecahkan masalah.

Saat dihadapkan pada suatu masalah atau kesulitan, orang yang berpikir kritis dan punya kemampuan analisis akan dapat melihat berbagai sisi dari masalah tersebut. Dengan begitu,  maka seseorang melihat letak kesalahan dan menemukan jalan keluarnya.

Baca Juga: Perubahan Libur Nasional Bulan Maret 2021 Sesuai SKB Tiga Menteri

3. Creativity, originality and initiative (kreativitas, orisinalitas, dan inisiatif)

Creativity merupakan skill yang pastinya sudah familiar di telingamu kan? Rupanya, skill ini juga sangat diperlukan di dunia kerja tahun 2022. Kreativitas diperlukan di berbagai bidang, nggak terbatas pada bidang kreatif dan seni aja.

Setidaknya ada 5 hal yang berhubungan dengan kreativitas di tempat kerja yaitu; inisiatif, kreatif, tanggung jawab, kemandirian, dan orisinalitas. Inisiatif akan terlihat dari kemauan untuk mengambil tanggung jawab dan menghadapi tantangan. Kreatif erat kaitannya dengan memunculkan ide-ide baru dan pengaplikasiannya.

Tanggung jawab diperlukan saat kamu mengambil keputusan atas ide yang dibuat. Kemandirian diperlukan supaya kamu nggak selalu bergantung dengan orang lain. Sedangkan orisinalitas sangat penting untuk melahirkan ide-ide kreatif yang benar-benar lahir dari pemikiran kamu.

Baca Juga: 20 Aplikasi yang Paling Sedikit Membagikan Data Pengguna, Ada Zoom hingga BIGO LIVE

4. People Management

Kemampuan yang ini, setidaknya hingga saat ini, belum bisa digantikan oleh robot. Dalam bekerja, apapun industrinya tak terkecuali industri teknologi, pasti berhubungan dengan manusia.

Kemampuan memanajemen manusia akan banyak diminati oleh manajer di berbagai industri khususnya industri media dan energi. Laporan WEF menyebutkan, people management meliputi kemampuan memotivasi orang lain, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, dan memilih orang terbaik untuk suatu pekerjaan.

5. Coordinating with Others (Koordinasi dengan orang lain)

Kemampuan berkoordinasi dengan orang lain ini kelihatannya sederhana, bahkan gampang. Tapi ternyata ini gak kalah penting. Kemampuan sosial kian dibutuhkan, karena pada akhirnya kita gak akan bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri.

Skill ini meliputi kemampuan untuk berkolaborasi, menyesuaikan diri dengan orang lain, dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.

Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021, PT CJ Feed Indonesia Buka Kesempatan untuk Lulusan SMA atau SMK, Terakhir Hari Ini

Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Setiap perusahaan, pasti mencari orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) dalam dirinya. Bisa jadi di suatu kondisi, Anda diminta untuk mengatur sebuah proyek/event yang butuh kemampuan untuk memanajemen rekan-rekan satu tim. Jadi, penting untuk mengasah kemampuan ini dari sekarang.

Kemampuan memanajemen orang (People Management) dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bisa memotivasi dan menggerakkan/mengarahkan orang lain. Hal ini dilihat dari cara Anda mengatur rekan-rekan kerja satu tim, memberikan motivasi, dan semangat agar dapat menjalin kerja sama tim yang solid. Kamu bisa mengasah kemampuan kepemimpinan kamu agar menjadi kebanggan karyawan di kantor dengan mengikuti kelas kepemimpinan efektif dan sukses mengelola tim.


6. Emotional Intelligence (Memiliki Kecerdasan Emosional)

Gak cuma kecerdasan teknis, para perusahaan kini mulai melihat kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Lantas apa maksudnya dari kecerdasan emosional?

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain. Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-situasi yang tepat.

Misalnya, semua orang yang mendapatkan kritikan pastilah kesal dan marah, namun sebagai kalangan profesional, kamu harus menahannya dan menjadikan kritikan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Perempuan Unik, Islami dan Modern Terbaru 2021, Huruf A-G Lengkap dengan Artinya

7. Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik

Di dunia profesional kalian pasti akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan-pilihan, entah itu memilih perusahaan untuk bekerja, memilih strategi untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi.

Salah dalam mengambil keputusan bisa berakibat fatal ke depannya. Jadi penting untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan yang diambil, setelah itu kamu baru bisa membuat keputusan..

8. Service orientation (Berorientasi terhadap pelayanan)

Keterampilan yang harus dimiliki generasi milenial berikutnya adalah berorientasi pada pelayanan. Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para milenial di tahun 2020, terutama kepada para pelanggan maupun rekan kerjamu. Masalahnya sudah banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar.

Contohnya adalah Nadiem Makarim yang sukses mendirikan Gojek menjadi sebesar saat ini. Gojek diciptakannya dalam rangka memberikan pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan murah.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini