Selain Kartini, 6 Pahlawan Ini Turut Berjasa Memperjuangkan Hak-hak Perempuan, Ada Istri Tokoh Muhammadiyah

- 20 April 2021, 21:04 WIB
Raden Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika /Instagrama/@isaraja.original

4. Nursyahbani Katjasungkana

Wanita yang lahir tanggal 7 April 1955 di Jakarta ini bisa dibilang merupakan Kartini di era modern karena menjadi salah satu aktivis emansipasi wanita di Indonesia.

Ia merupakan Sekretaris pertama Jenderal KPI (Koalisi Perempuan Indonesia) untuk keadilan dan demokrasi pada tahun 1998-2004.

Nursyahbani membangun gerakan perempuan sebelum dan sesudah reformasi serta Iturut andil dalam pendirian Koalisi Perempuan Indlnesia (KPI) dan Lembaga Bantuan Hukum untuk perempuan korban kekerasan (LBH APIK) yang sekarang sudah ada di 13 wilayah di Indonesia.

Semua perjuangannya terhadap hak-hak wanita ini ternspirasi dari surat-surat Kartini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD dan MI Tema 9 Kegiatan Berbasis Literasi, Halaman 191 dan 192

Baca Juga: Kumpulan Lagu Daerah Kalimantan Selatan, Lengkap dengan Liriknya

5. Nyi Siti Walidah Ahmad Dahlan

Istri dari K. H. Ahmad Dahlan ini lahir pada 3 Januari 1872 dari keluarga pemuka Agama Islam dan penghulu resmi Keraton, Kyai Haji Fadhil pada 1872.

Siti Walidah tidak pernah mengenyam pendidikan umum kecuali pendidikan agama yang didapat dari ayahnya.

Halaman:

Editor: Dharmawan Ashada

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini