PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 membuat berbagai aktivitas menjadi terhambat atau harus diatur ulang agar tidak menciptakan kerumunan orang.
Salah satu aktivitas yang terdampak oleh adanya pandemi Covid-19 dan harus dilakukan secara online adalah wisuda.
Selama pandemi berlangsung, wisuda kelulusan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia utamanya yang berada pada daerah zona merah dilakukan secara daring menggunakan konferensi video.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 November 2020, Pernikahan Andin dan Al akan Terbongkar oleh Tante Rossa
Hal tersebut lantas menarik simpati dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Instagram Sri Mulyani @smindrawati, mantan direktur World Bank itu mengaku bersimpati terhadap para wisudawan beserta keluarga yang tidak bisa merasakan kegembiraan dan haru perpisahan acara wisuda.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menceritakan bahwa dulu dirinya juga tidak bisa merasakan kegembiraan yang lengkap saat wisuda sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1986.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional, Cocok untuk Story WhatsApp, Instagram, dan Facebook
Hal itu disebabkan karena pada saat wisudanya kedua orang tua Sri Mulyani yang sedang menunaikan Ibadah Haji tidak bisa hadir menemaninya dalam momentum kegembiraan itu.
Artikel Rekomendasi