Mads Timm: Cristiano Ronaldo Pernah Di Bully Saat Masuk Manchester United

30 Maret 2021, 18:45 WIB
CRISTIANO Ronaldo /Instagram/@cristiano/

 

PORTAL PROBOLINGGO - Mantan penyerang Manchester United, Mads Timm mengungkapkan bahwa Cristiano sempat diintimidasi oleh pemain lama saat bergabung dengan Mu dari Sporting CP.

Namun, Mads Timm menjelsakan bahwa intimidasi yang diterima Cristiano Ronaldo hanyalah sebagai cara pemain lama untuk mengetes mental dan memotivasi agar pemain baru bisa membuktikan bahwa dirinya layak untuk bergabung dengan Manchester United.

Mads Timm juga mengungkapkan apa yang dilakukan pemain lama di Manchester bukan semata-mata karena mereka kesal dan tidak suka kepada pemain baru (Cristiano Ronaldo), melainkan untuk mendidik agar bisa sukses di Manchester Uited.

Selain itu Mads Timm juga mengucap rasa kagum kepada Ronaldo terlepas dari skill individu dilapangan dan kepribadiannya yang baik selama berseragam Manchester United.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berpotensi Tinggi Merumput Kembali Bersama Real Madrid

Baca Juga: Tepati Janji Ulang Tahun, Cristiano Ronaldo Bawa Kemenangan untuk Juventus dengan Gol ke 23 di Liga Italia

"Ronaldo sangat luar biasa sebagai pesepakbola,” ungkap Mads Timm sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Marca pada Selasa, 30 Maret 2021.

“Dan sebagai pribadi," tulis Timm dalam bukunya yang berjudul Red Devil according to The Sun.

Mads Timm juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat mendapatkan intimidasi dari rekan se-tim saat pertama bergabung bersama Manchester United.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka akan Segera Dimulai, Simak Panduan SKB 4 Menteri Berikut Ini

Cristiano Ronaldo membuktikan kemampuannya yang luar biasa ketika bermain dan menunjukkan skillnya dan mendapatakan apresiasi besar dari para pelatih.

"Seperti saya, dia diintimidasi ketika dia datang ke klub,” ungkap Mads Timm.

“Dengan rambutnya yang segera dipotong dan dengan usahanya yang hampir akrobatik untuk mengesankan para pelatih,” tambah Mads Timm.

Dalam sesi latihan Cristiano Ronaldo sempat mendapat intimidasi dari gary Neville dan Solskjaer ketika CR7 menggiring bola.

Baca Juga: Otomatis Non-Aktif Jika Rekening Bank Mandiri, Mega, OCBC, Sinarmas Tidak Digunakan Selama Periode Berikut

"Lewati sekarang, oper saja, sialan, 'teriak Gary Neville dan Ole Gunnar Solskjaer terus-menerus kepadanya ketika kami mengadakan pertandingan tim cadangan bersama,” ungkap Mads Timm.

Namun, seakan tidak mendengarkan dan Cristiano Ronaldo malah menunjukkan kepada rekan se-timnya bahwa dirinya pantas untuk menjadi pemain utama dalam tim Manchester united.

Dan benar saja dirinya berhasil membuktikan skill individu yang dimilikinya mampu membuat rekan se-tim dan para pelatih mengecap rasa kagum pada kemampuan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Baekhyun EXO - Bambi, Lirik Lagu serta Terjemahan Bahasa Indonesinya

"Hal yang istimewa tentang Cristiano Ronaldo adalah dia segera melawan hierarki,” ungkap Mads TImm.

“Dan dia memenangkannya,” tambah Mads Timm.

"Dia benar-benar tidak peduli dengan rekan satu timnya yang lain. Dia tidak memberi ruang untuk orang lain. Itu aku, aku, aku. Cristiano Ronaldo. CR7," tandas Mads Timm.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler