PORTAL PROBOLINGGO - Pertandingan pekan kedelapan antara Everton dan Manchester United, Sabtu, 7 November 2020 akan menjadi ujian berat bagi Ole Gunnar Solskjaer.
Pasalnya, saat ini ia tengah dalam sorotan setelah Manchester United meraih rentetan hasil buruk di dua pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Kamis lalu, United mendapat hasil buruk setelah dikalahkan oleh İstanbul Başakşehir dengan skor akhir 2-1. Sebelumnya, mereka juga harus menahan malu setelah dikalahkan Arsenal dengan skor 0-1 di Old Trafford.
Baca Juga: Beberapa Stadion dan Lapangan Siap Direnovasi, PSSI Ucapkan Terimakasih dan Apresiasi
Atas raihan hasil buruk tersebut, Ole mendapat banyak kritik dari para pendukung Setan Merah. Namun, menurut Ole kritik adalah hal biasa untuk tim sebesar United.
“Anda harus memiliki mental yang kuat. Ada tuntutan besar untuk pemain, pelatih, dan manajer di Man United. Pun selalu ada ekspektasi, karena kami ada di klub terbaik dan terbesar di dunia,” ujar Ole seperti dilansir dari laman resmi klub.
“Anda tidak bisa mengharapkan apa pun kecuali mendapat kritik. Itu semua tergantung bagaimana Anda menghadapi hal tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: 11 Quotes Pahlawan Nasional, Bagus Untuk Sambutan dan Caption Instagram Saat Hari Pahlawan
Dalam kesempatan ini, Ole kemudian menuturkan, anak-anak asuhnya kini sedang dalam fokus yang luar biasa. Menurutnya, para pemain United sudah siap untuk memberikan respons atas sejumlah kritik yang masuk.
“Saya mengetahui dengan baik, para pemain dalam kondisi yang cukup baik dan saya percaya mereka sanggup memberikan respons (atas kritik),” ungkap Ole.
Ole menyebutkan, setiap pemain perlu memiliki kebanggaan tersendiri ketika harus menghadapi tim dengan pemain dan permainan yang bagus.
Baca Juga: Fadli Sentil Pemerintah Soal Kasus Rizieq Shihab, Mahfud MD: Bagaimana Kalau Mau Bantu tapi Ditolak?
“Pergi ke sana (Goodison Park), menikmati menggunakan jersey United dan bermain melawan tim yang baik,” sambungnya.
Meski dihujani banyak kritik, Oleh mengaku perasaannya saat ini baik-baik saja. Ia menuturkan, hal seperti ini sering terjadi dalam hidup.
“Saya baik-baik saja, Anda tidak perlu bahagia untuk tetap positif. Yang terpenting ialah, ketika sedang mengalami kesulitan, Anda harus percaya ada kebaikan yang menanti di depan,” kata Ole.
Baca Juga: Cara Membuat SIM Online, Mudah Dapat Dilakukan di Rumah
Dalam situasi ini Ole menuturkan hanya bisa percaya dengan kualitas yang dimiliki oleh anak-anak asuhnya.
“Jika saya tidak percaya dengan keyakinan dan nilai yang saya miliki serta dengan kualitas para staf pelatih dan pemain, kepada siapa lagi saya harus percaya? Saya tidak akan melihat hasil di satu atau dua pertandingan, lalu terjadi seperti tumpukan kartu,” pungkas Ole.***