Fadli Sentil Pemerintah Soal Kasus Rizieq Shihab, Mahfud MD: Bagaimana Kalau Mau Bantu tapi Ditolak?

- 7 November 2020, 06:46 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Tangkalan layar YouTube/Kemenko Polhukam

PORTAL PRBOLINGGO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Gerindra, Fadli Zon, membandingkan bantuan hukum pemerintah dalam menangani kasus Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Reynrhard Sinaga yang terkesan tak adil.

Fadli menyebut pemerintah melalui pernyataan Dubes RI di Saudi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD cenderung memojokkan Rizieq Shihab.

"Reynhard di Inggris yang jelas memalukan Indonesia diberi bantuan hukum, Habib Rizieq Shihab di Saudi malah dipojokkan lewat pernyataan Menko Mahfud MD dan Dubes RI di Saudi," tuturnya.

Baca Juga: Semarak Hari Pahlawan, KAI Bagi-Bagi 10.000 Tiket Gratis untuk Guru dan Nakes, Cek Syaratnya di Sini

Hal tersebut ia lontarkan untuk menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut kepulangan Rizieq Shihab pada 10 November 2020 mendatang akibat dideportasi Pemerintah Arab Saudi.

Hari ini, melalui akun twitternya, Mahfud MD langsung menanggapi tuduhan Fadli Zon tersebut.

Mahfud menyebut bahwa pada awal-awal masa jabatan, ia telah mencoba menghubungi teman-teman dekat Rizieq untuk membantu kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Baca Juga: Cek Syarat Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 di Sini!

"Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi menkopolhukam saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq. Maksud saya akan membantu jika diperlukan," cuit mantan Ketua MK tersebut, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari akun @mohmahfudmd pada Jumat, 6 November 2020.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x