Kisah Gol Tangan Tuhan Diego Maradona di Piala Dunia Meksiko 1986

- 26 November 2020, 12:25 WIB
Diego Maradona (kanan)
Diego Maradona (kanan) /Instagram/@maradona

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Mahfud MD : Tidak Akan Ada Intervensi Pihak Pemerintah

Maradona melakukan debut profesionalnya pada tahun 1976, pada usia 16 tahun. Pada usia 20 tahun, Maradona bergabung dengan klub divisi utama Boca Juniors. 28 gol dari 40 penampilannya sangat membantu Boca untuk memenangkan Primera Division Metropolitano.

Satu tahun berselang, ia pindah ke klub raksasa Spanyol, Barcelona. 2 tahun di sana, Maradona sukses membawa El Barca memenangi Copa Del Rey 1983.

Setelah membela Blaugrana, Maradona pindah ke Napoli. Tim yang kemudian benar-benar memiliki romantisme khusus dengannya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Fadli Zon Sindir KPK Soal Kasus Harun Masiku

Maradona sukses memimpin Napoli mengakhiri dominasi Juventus dan Milan di Serie A 1987, di mana Gli Azzuri, julukan Napoli, menjadi tim Italia Selatan pertama yang memenangkan kompetisi seria A.

Pada tahun 1989, ia bahkan mempersembahkan trofi UEFA kepada Napoli, setelah sebelumnya mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak. Di Napoli, Maradona dipuja bak seorang dewa.

Karirnya mulai meredup akibat pemberitaan 'kecanduan kokain' yang datang bertubi-tubi. Maradona juga sempat terkena sanksi larangan bermain pada 1991 akibat penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo, Ini Riwayat Jabatan Sang Menko Maritim

Dan, yang paling dikenang, ialah ketika Maradona dihukum tak bisa mengikuti Piala Dunia Amerika Serikat tahun 1993 setelah dinyatakan positif obat-obatan efedrin.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini