Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kepergian Si Tangan Tuhan Diego Maradona membuat dunia sepak bola berduka. Berbagai pemain dan klub dari penjuru dunia memberikan penghormatan terakhir untuknya.
Namun, ternyata ada salah satu pemain sepak bola yang menolak untuk memberikan penghormatan pada Maradona.
Ketika semua rekan timnya berdiri untuk memberikan penghormatan, ia malah duduk dan membalikkan badannya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia Diego Maradona Sempat Lontarkan Permintaan Aneh
Ia merupakan Paula Dapena seorang pesepak bola perempuan yang bermain untuk Viajes Interrias FF kala menghadapi Deportiva de Abegondo.
Seusai laga, Depana mengungkap alasan mengapa ia tidak mau memberikan penghormatan kepada Maradona.
“Rekan satu tim saya tertawa ketik melihat itu, karena mereka sudah tahu saya akan melakukan hal tersebut,” ujar Depana kepada Pontevedra Viva seperti yang PORTAL PROBOLINGGO lansir dari Marca.
Baca Juga: Mantan Gelandang Ikonik Tim Nasional Senegal, Papa Bouba Diop, Meninggal Dunia di Usia 42 Tahun
Is mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes. Pasalnya saat peringatan Hari Penghapusan Kekerasan pada Perempuan tidak ada aksi mengheningkan cipta untuk para korban.
“Beberapa waktu lalu, pada peringatan Penghapusan Kekerasan Pada Perempuan, tidak ada aksi semacam itu dan jika tidak ada mengheningkan cipta untuk para korban, saya tidak bersedia melakukannya untuk pelaku kekerasan,” kata Depana.
Depana dalam kesempatan ini pun secara tidak langsung menyebut Maradona sebagai seorang pemerkosa.
Baca Juga: Pasca Teror Pembunuhan di Sigi Sulteng, TNI-Polri Terjunkan Satgas Tinombala untuk Mengejar Pelaku
“Saya mengatakannya, saya menolak untuk melakukan aksi mengheningkan cipta untuk pemerkosa, seorang paedofil, dan pelaku kekerasan,” ungkapnya.
“Saya (lebih memilih) duduk di lapangan dan membalikkan badan,” tambahnya.
Depana kemudian menyebutkan, untuk menjadi seorang pesepak bola penting untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan terlebih dahulu.
Baca Juga: Resmi! Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Ini, Ada Komisi Pengawas Haji Indonesia
“Untuk menjadi pemain sepak bola, Anda terlebih dahulu harus menjadi manusia dan memiliki nilai-nilai di luar kemampuan yang ia (Maradona) miliki, yang mana kami tahu merupakan seorang persepak bola dengan kualitas dan bakat yang luar biasa,” ungkapnya.
Seperti dilansir dari Marca dalam laga ini tim yang dibela oleh Depana kalah 0-10 oleh Deportiva de Abegondo.***
Artikel Rekomendasi