Baca Juga: 5 Manfaat Bayam bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Kanker hingga Menjaga Kesehatan Otak
Dikutip dari Marca, Le Parisien pernah melaporkan bahwa Pochettino menjadikan rekan senegaranya itu sebagai prioritas utama dalam daftar permintaan transfer yang dibuat ke klub.
Leonardo juga mengatakan bahwa mereka terus memantau dengan cermat situasi Messi, tapi komentar Angel Di Maria pada hari Rabu ibarat pukulan terbesar bagi Koeman setelah sayap Agentina itu dengan percaya diri mengatakan bahwa kemungkinan besar Messi akan datang ke PSG.
Barcelona, yang saat ini masih tanpa presiden, harus melihat Koeman dan kandidat Joan Laporta secara terang-terangan menuduh pihak PSG tidak punya rasa hormat.
Baca Juga: PT Daikin Manufacturing Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Pendidikan S1, Simak Persyaratannya
Sesungguhnya, persaingan ini hanyalah babak baru dalam sejarah lama kedua klub. Pada tahun 2017, secara mengesankan Barcelona dapat melakukan comeback atas kekalahan 4-0 di leg pertama dengan skor 6-1, yang pada akhirnya menjadi salah satu comeback paling terkenal di Liga Champions dengan Neymar yang masih di Camp Nou saat itu.
Di kantor kedua klub, sudah ada api yang tersulut bahkan sebelum PSG mengontrak Neymar, dengan Barcelona yang menggambar-gemborkan untuk mengejar Marco Verratti sejak lama.
Dengan hal-hal yang terjadi belakangan ini, adalah hal yang memalukan bahwa pertandingan sesungguhnya sudah dimainkan secara tertutup.***
Artikel Rekomendasi