Network
PORTAL PROBOLINGGO - Real Madrid mengumpulkan tiga poin dari perjalanan mereka untuk menghadapi Celta Vigo di Balaidos dengan score kemenangan 3-1 untuk Real madrid.
Namun Los Blancos kembali ke ibukota Spanyol dengan sedikit menaruh curiga terhadap wasit Mario Melero Lopez.
“Meski begitu tidak ada rasa marah di antara para pemain Real Madrid, mengingat mereka masih berhasil meraih kemenangan,” tulis Marca sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Marca pada Minggu, 21 Maret 2021.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tanaman Hias yang Akan Tren di Tahun 2021, Salah Satunya Blue Star Fern
Melero Lopez adalah nama yang memunculkan kenangan tak menyenangkan di lingkungan Real Madrid karena ia adalah asisten VAR yang mengucapkan kata-kata terkenal ‘todo ok, Jose Luis’ - ‘all ok, Jose Luis’ di musim pertama tahun VAR yang digunakan saat membahas kemungkinan penalti pada Vinicius.
Baca Juga: Daya Tampung SBMPTN 2021 ITB Lengkap dengan Peminatnya 2020
Akhir pekan ini, dia adalah wasit utama, dan Real Madrid kecewa dengan tendangan bebas yang diberikan melawan Luka Modric di babak kedua.
Ketika itu sang gelandang Real Madrid mengoper ke Lucas Vazquez dan kemudian dihukum karena bertabrakan dengan lawan pada saat tindak lanjut, bahkan sedang ditunjukkan kartu kuning.
Baca Juga: Perusahaan Jepang Izinkan Karyawannya Cuti Selama 10 Hari Saat Idolanya Menikah
Dalam laporan wasit, Modric dikatakan ‘ceroboh’, namun sang pemain tidak setuju dan direktur Real Madrid juga tidak.
Tendangan bebas itu hampir membuat Celta Vigo menyamakan kedudukan, saat tendangan Iago Aspas membentur tiang saat skor menjadi 2-1 pada saat itu dalam pertandingan.
Inilah sebabnya mengapa Real Madrid curiga terhadap wasit dan mereka tidak senang bahwa mereka bisa kehilangan dua poin pada hari Sabtu, karena apa yang mereka anggap sebagai kesalahan pengaturan yang jelas.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING : Ikatan Cinta 21 Maret 2021, Makin So Sweet! Mas Al Ajak Andin Dinner Romantis
Ada juga insiden di babak pertama ketika Fede Valverde didorong saat dia berlari di pinggir lapangan, tetapi Melero Lopez tidak memberikan apa-apa dan begitu pula asistennya, yang hanya berjarak beberapa sentimeter. Ini diprotes oleh Zinedine Zidane.
Real Madrid juga tidak memahami handball yang diberikan melawan Vinicius ketika ia tampaknya merebut bola secara kasar, melakukan serangan balik.
Tiga keputusan ini diberikan pada Real Madrid, bahkan saat Zidane dan anak asuhnya pulang dengan kemenangan.
Dan juga yang mengkhawatirkan Los Blancos adalah fakta bahwa mereka belum mendapatkan penalti di LaLiga Santander sejak 24 Oktober.
Ada konteks penting dari kecurigaan ini, yaitu kenyataan bahwa Real Madrid tidak senang dengan keputusan yang dibuat dalam dua pertandingan LaLiga Santander sebelumnya.
Melawan Atletico Madrid dua putaran lalu, mereka merasa seharusnya mendapat penalti untuk handball Felipe.
Wasit hari itu adalah Alejandro Hernandez Hernandez dan dia bahkan pergi untuk memeriksa monitor VAR, tetapi tidak memberikan tendangan penalti.
Pekan lalu, mereka juga mengklaim penalti karena pelanggaran di kotak penalti terhadap Sergio Ramos melawan Elche.
Baca Juga: Resep Sop Gurame Jahe Merah: Makanan Sehat Penguat Imun Tubuh
Itu tidak diberikan dan berarti mereka sekarang telah menjalani 22 pertandingan tanpa diberikan penalti dalam aksi liga. Ini menjadi perhatian bagi Los Blancos saat mereka mendekati akhir pertandingan-pertandingan yang akan berangsung.***
Artikel Rekomendasi