PORTAL PROBOLINGGO - Legenda sepak bola Argentina dan dunia Diego Maradona yang meninggal dunia pada Rabu, 25 November 2020 malam WIB memiliki segudang prestasi yang tak diragukan lagi.
Meskipun demikian, nama Maradona yang tak lepas dari beberapa kontroversi dalam hidupnya juga telah menjadi rahasia umum, salah satunya soal sang maestro yang tersandung kasus narkoba.
Diketahui bahwa Maradona merupakan pecandu zat adiktif bernama kokain dan bahkan pernah diamankan oleh polisi karena alasan tersebut.
Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Hari Guru Nasional, Tema Menghormati Guru
Zat adiktif yang berasal dari tanaman koka ini ternyata menimbulkan berbagai efek baik secara fisik, mental, maupul sosial untuk seseorang yang mengonsumsinya.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut adalah efek dari mengonsumsi kokain.
1. Efek Fisik
Dalam jangka pendek, mengonsumsi kokain dapat menimbulkan efek-efek seperti mulut kering, meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah, pupil mata yang melebar, dan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yag akan sangat berbahaya bagi ornag dengan jantung yang kurang sehat.
Dalam jangka menengah hingga panjang, konsumsi kokain berlebihan dapat menyebabkan terlukanya pembuluh darah vena, komplikasi gentrointestinal (pencernaan), membuat nafas menjadi tidak teratur, nyeri dada, gagal ginjal, hingga keguguran atau janin akan lahir cacat untuk wanita yang sedang hamil, serta tak jarang disfungsi seksualitas.
Baca Juga: BTS, TWICE, Dan BIGBANG Mendapatkan Sertifikasi Emas Dan Perak RIAJ di Jepang
Dalam bentuk rokok, kokain yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek seperti batuk kronis, gangguan pernapasan, dan bahkan bronkitis.
Pada waktu yang lebih lama lagi, kokain akan merusak jaringan-jaringan tubuh yang berujung dengan kematian sebagai akibat paling parah.
2. Efek Mental
Konsumsi kokain juga mempengaruhi efek mental karena pada dasarnya konsumsi kokain bermanfaat untuk menambah kebugaran.
Baca Juga: Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto Meninggal Dunia Hari Ini, Usai Jalani Test Swab
Efek jangka pendek mengonsumsi kokain dalam kadar tertentu bagi kesehatan mental antara lain depresi, rasa cemas berlebihan, sering merasa lelah, dan terjadi paranoid.
Sementara itu, konsumsi kokain berlebihan dalam jangka panjang mengakibatkan seseorang mudah marah, sering gelisah, banyak berhalusinasi, melemahnya kemampuan berpikir hingga gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Lowongan Kerja November 2020: PT Tirta Freshindo Jaya Buka 3 Posisi, Simak Persyaratannya Disini!
3. Efek Sosial
Dengan sekian banyaknya efek fisik dan mental, mengonsumsi kokain meskipun tak secara langsung dapat memengaruhi kehidupan sosial seseorang.
Seseorang dapat mengalami konflik keluarga, mendapat sanksi sosial, menjadi tak terkendali, dan bahkan bisa melakukan tindak kriminal akibat terlalu banyak mengonsumsi kokain.***