4 Aplikasi Berbahaya yang Harus Dihapus dari HP Android, Salah Satunya Facebook

14 Desember 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi aplikasi yang harus dihapus dari HP android. /Pixabay/Jan Vašek

PORTAL PROBOLINGGO - Tentu sudah banyak yang tahu bahwa terdapat aplikasi-aplikasi yang bisa membahayakan smartphone, khususnya android.

Alih-alih memberikan manfaat terbaiknya, aplikasi semacam itu justru bisa berdampak buruk terhadap kinerja HP, mulai dari lambat atau lemot hingga yang terburuk adalah kerusakan permanen.

Oleh sebab itu, segera hapus aplikasi-aplikasi yang menawarkan solusi terhadap suatu masalah namun nyatanya justru mengakibatkan masalah yang lebih besar.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kenang Pacaran dengan Agnez Mo, Ungkap Sifat Masing-Masing Penyebab Kandas Hubungan

Dengan begitu, performa HP akan kembali prima seperti sebelumnya. Aktivitas menggunakan smartphone pun lebih lancar, jauh berbeda dengan sebelumnya yang penuh hambatan.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Bahaya! 4 Aplikasi Ini Harus Segera Dihapus dari HP Android", inilah daftar aplikasi yang harus dihapus secepatnya dari HP android.

1. Aplikasi penghemat RAM

Aplikasi yang berjalan di latar belakang biasanya akan menghabiskan ruang penyimpanan dan penggunaan baterai walaupun dalam kondisi layar mati.

Baca Juga: 5 Merk Cat Pelapis Anti Bocor Terbaik 2020, Hujan Deras Bukan Masalah Lagi

Aplikasi penghemat RAM mengklaim bisa mengatasi masalah tersebut, tapi kenyataannya justru sebaliknya.

Aplikasi ini justru memperburuk masalah karena aplikasi yang berjalan di latar belakang harus dimulai ulang setelah ditutup, sedangkan memori dan masa pakai baterai digunakan untuk memulai kembali aplikasi.

Penutupan secara terus-menerus kemudian memulai ulang aplikasi dapat membuat ponsel tidak stabil.

Baca Juga: Al Ghazali Putra Maia Estianty dan Ahmad Dhani Alami Kesulitan di London hingga Putuskan Pulang

Selain itu, android mengelola penggunaan RAM secara otomatis dan tahu waktu harus menjalankan aplikasi atau tidak, sehingga aplikasi penghemat RAM pihak ketiga tidak diperlukan.

2. Aplikasi pembersih

Aplikasi pembersih mengaku dapat membersihkan ponsel agar bisa meningkatkan kinerjanya. Akan tetapi, sebenarnya tidak perlu mengunduh aplikasi pembersih khusus.

Cukup buka menu Pengaturan pada ponsel, kemudian pilih menu Penyimpanan, lalu ketuk Data Cache. Pilih opsi Hapus Data Cache, kemudian klik tombol Ok.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Memilih Dia Bunga Citra Lestari, Soundtrack Sinetron Cinta Mulia SCTV

Cache juga bisa dihapus dari masing-masing aplikasi dengan membuka menu Pengaturan, kemudian pilih menu Kelola Aplikasi, setelah itu pilih aplikasi yang memiliki banyak cache, lalu tekan Hapus Data Cache.

Aplikasi pembersih seringkali membutuhkan banyak daya baterai dan iklan di dalamnya pun berpotensi menyedot kuota internet. Jika tidak ingin dirugikan, hapus aplikasi ini secepatnya.

3. Facebook

Jarang diketahui, menghapus aplikasi Facebook ternyata akan mempercepat kinerja HP android. Sudah bukan rahasia, aplikasi Facebook untuk android telah menjadi berbahaya untuk smartphone.

Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Senin 14 Desember 2020, Anak Band Kembali Dekati Ikatan Cinta

Konsumsi memori yang tinggi, tetap aktif di latar belakang, menuntut izin, dan yang terburuk adalah menghabiskan banyak kuota internet.

Jika ingin terus menggunakan Facebook, gunakan situs seluler dan tambahkan pintasan di layar beranda. Jadi, saat tab web Facebook ditutup, situs tersebut tidak lagi menggunakan sumber daya HP android (baterai, kuota internet, ruang memori, dan lain-lain).

4. Penghemat baterai

Hampir sama dengan aplikasi penghemat RAM, aplikasi penghemat baterai pun lebih baik dihapus dari HP android.

Baca Juga: Primadona Pecinta Tanaman Hias, 7 Cara Merawat Aglonema Super Red Agar Subur dan Warna Tidak Pudar

Aplikasi ini berjanji akan menghemat baterai ponsel para penggunanya, tapi pada kenyataannya aplikasi ini nyaris tidak memiliki fungsi sama sekali.

Menghemat atau meningkatkan fungsi baterai hanya bisa dilakukan dengan mengurangi kebutuhan energi dari sistem operasi dan semua layanan atau aplikasi yang digunakan.

Aplikasi hemat baterai perlu mengendalikan sistem pengoperasian android, tetapi android tidak dapat dikontrol tanpa hak root.

Baca Juga: Konflik Teddy, Sule dan Putri Delina Memanas, Nathalie Holscher Buka Suara: Pokoknya

Aplikasi yang tersedia di Google Play Store tidak bisa masuk begitu saja dan mengambil kendali. aplikasi penghemat baterai hanya dapat memberi tahu atau memperingatkan jumlah penggunaan daya baterai.

Buka menu pengaturan baterai untuk memeriksa aplikasi yang paling besar menyedot baterai. Cara ini jauh lebih baik untuk mengelola baterai.

Baca Juga: Bupati Cilacap Dikabarkan Drop Usai Terinfeksi Covid-19, Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan

Mengaktifkan Baterai Adaptif juga akan sangat membantu karena akan membatasi penggunaan baterai untuk aplikasi yang jarang digunakan.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler