PORTAL PROBOLINGGO - Caladium adalah jenis tanaman hias yang menampilkan daun yang menarik pada musim-musim tertentu.
Caladium, merupakan kelompok tanaman dari keluarga Araceae. Di Indonesia kelompok tanaman ini biasa disebut sebagai Keladi. Sedangkan di Eropa, tanaman ini disebut sebagai "elephant ear" (kuping gajah), atau "angel wings" (sayap malaikat).
Caladium masih terkait erat dengan Alocasia, Colocasia dan Xanthosoma.
Baca Juga: Lee So Yeon dan Choi Yeo Jin Dikonfirmasi Bintangi Drama KBS Baru Berjudul Miss Monte Cristo
Salah satu spesiesnya yang paling populer adalah Caladium bicolor tanaman asli Amerika Selatan, yang memiliki lebih dari 1000 kultivar.
Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang lembab namun masih terjangkau matahari. Karena itu suhu merupakan hal yang harus diperhatikan ketika merawat tanaman tersebut.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, keladi menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias yang menghabiskan waktu di rumah saja. Bahkan banyak di antara mereka yang mulai memperbanyak tanaman cantik ini untuk diperjual belikan.
Baca Juga: Sering Dituduh Settingan, Rizky Billar Unggah Foto Bareng Lesty Kejora dan Beri Sindiran Menohok
Berikut adalah 5 cara memperbanyak tanaman keladi sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari kanal YouTube Bonsai Pemula:
1. Cari keladi yang umbinya cukup besar.
2. Bersihkan akarnya dari tanah, lalu cacah mata tunasnya.
Baca Juga: Dari Diare Hingga Membuat Jantung Berdebar, Inilah 7 Efek Negatif Konsumsi Coklat
2. Tunggu 2-3 hari hingga bekas cacahannya kering. Kalau langsung ditanam biasanya akan terjadi pembusukan.
3. Sediakan wadah dan tanah gembur. Jangan lupa pupuk cairnya.
4. Tanam cacahan tunasnya di wadah/media tanam yang sudah disediakan sedalam sekitar 3-5 cm.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Hp VIVO V20
5. Setelah 40 hari, pindahkan tunas keladi yang sudah tumbuh ke pot yang lebih besar. ***