Daun Aglaonema Membusuk? Segera Lakukan Penanganan Ini

19 Desember 2020, 13:22 WIB
Tanaman Hias Aglonema. /Unsplash / David Clode

 

PORTAL PROBOLINGGO - Tanaman aglaonema  merupakan tanaman hias daun, yang memiliki daya tarik pada daunnya. Namun, bagaimana jika daun Aglaonema membusuk ?

Apalagi saat musim hujan, dapat menyebabkan kelembaban udara tinggi. Kondisi seperti ini dapat berakibat pada tanaman aglaonema terserang penyakit layu bakteri.

Seperti tanaman lainnya, aglaonema tidak terlepas dari gangguan yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.

Baca Juga: Inilah 10 Jenis Aglaonema yang Murah Meriah, Lengkap Beserta Harganya

Banyak di antara kita yang justru merasa kesulitan saat merawat tanaman ini. Aglaonema yang dirawat tidak semakin cantik, justru mengalami masalah yang bervariasi, salah satunya daun Aglaonema membusuk.

Jika hal itu belum terjadi, yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut tindakan pencegahan yang harus dilakukan :

Baca Juga: Biodata dan Fakta Unik Lee Min Ho, Salah Satu Aktor dengan Bayaran Paling Mahal di Korea

1. Lakukan penyiraman secukupnya, jangan berlebihan.

2. Hindari letak tanaman yang terlalu rapat.

3. Usahakan sirkulasi udara dan drainase berlangsung dengan baik.

4. Hindari kerusakan-kerusakan fisik pada tanaman, seperti luka tergores saat melakukan perawatan, karena tempat yang luka dapat menjadi tempat masuknya bakteri dan jamur.

5. Jika terdapat tanaman yang terinfeksi segera pisahkan dengan tanaman yang lain.

Baca Juga: Beri Komentar Tentang Film Dokumenter Blackpink, Jisoo: Jalan Kita Tidak Selalu Mulus

6. Jika menyentuh bagian yang terinfeksi, tangan harus dicuci sebelum memegang tanaman yang lain.

7. Jika akarnya masih sedikit, jangan menggunakan pot yang terlalu besar.

8. Semprot dengan fungisida atau bakterisida secara berkala.

Namun, jika daun Aglaonema sudah terlanjur membusuk, segera atasi dengan lakukan tindakan berikut :

Baca Juga: Surah Al Mulk Ayat 11-20 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

1. Segera pangkas daun yang terinfeksi, dan segera buang jauh atau dibakar, karena penyakit ini mudah menular sehingga sangat bahaya bagi tanaman lain. Akan tetapi sebelum memangkas terlebih dahulu sterilkan gunting atau pisau yang akan digunakan untuk memotong.

2. Oleskan fungisida seperti fungisida dengan merek dagang Antracol 70 WP pada bekas potongan daun. Fungisida antracol berupa serbuk, maka dari itu tambahkan sedikit air terlebih dahulu, aduk hingga menjadi pasta agar memudahkan dalam aplikasinya.

3. Semprot tanaman menggunakan bakterisida seperti bakterisida dengan merek dagang Agrept 20 WP, sedangkan untuk dosisnya sesuaikan dengan dosis yang tertera pada label kemasan. Semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman mulai dari permukaan daun, bawah daun, batang dan juga permukaan media tanam, lakukan penyemprotan pada tanaman yang terinfeksi dengan interval 4 hari sekali. Semprotkan pula pada tanaman-tanaman aglaonema yang lain untuk pencegahan.

Baca Juga: 5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah, Hilangkan Jerawat hingga Bikin Awet Muda

4. Letakkan tanaman yang telah disemprot bakterisida dibawah naungan paranet yang masih mendapatkan cahaya matahari hingga jam 11 siang.

5. Jika intensitas hujan masih tinggi, maka untuk mengurangi kelembaban pada tanaman gunakanlah kipas angin pada sore hari dan diarahkan dimana tanaman-tanaman aglaonema diletakkan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler