7 Penyebab Daun Tanaman Hias Aglonema, Keladi, Monstera Menguning, Nomer 6 Perlu di Perhatikan

30 Desember 2020, 06:35 WIB
Ilustrasi Tanaman Hias Jenis Monstera atau Janda Bolong. /Egle_pe/PIXABAY

 


PORTAL PROBOLINGGO - Menanam tanaman hias kini menjadi salah satu hobi sebagian masyarakat terutama dalam keterbatasan aktivitas di kala pandemi.

Dalam merawat tanaman hias kesayangan, tak jarang pemilik mendapati daunnya menguning. 

Daun tanaman hias yang menguning tentu menganggu estetika dari tanaman hias itu sendiri dan tak jarang menjadi pertanda ada hal yang tidak beres dari tanaman hias tersebut.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Tak Perlu Khawatir, Ini 8 Makanan yang Aman Dikonsumsi

Menguningnya daun tanaman hias ternyata berasal dari berbagai penyebab dengan ciri-ciri fisik yang berbeda-beda.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut penyebab berikut ciri-ciri fisik daun tanaman hias yang menguning.

1. Kelebihan Air 

Tanaman hias yang mendapatkan terlalu banyak air ditandai dengan daun yang warnanya berubah menguning dengan cepat bahkan saat daun masih muda dan disusul dengan daun yang layu atau rontok.

Baca Juga: Segera Miliki! Ini 8 Tanaman Hias yang Membawa Keberuntungan Menurut Fengshui dan Primbon Jawa

Kelebihan air terjadi karena sang pemilik menyiram tannaman hiasnya sementara akar tanaman dan media tanam masih menyimpan cadangan air yang cukup.

Untuk menanggulangi hal tersebut, sebelum menyiram perlu memastikan bahwa media tanam dalam kondisi yang benar-benar kering dengan menekan-nekan media tanam menggunakan jari.

Jika media tanam terasa kering di kulit, maka itulah saat yang tepat untuk menyiram. Jika media tanam masih terasa basah, maka biarkan dulu hingga mengering.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Hias Blue Star Fern dan Cara Merawatnya, Diprediksi Populer di 2021

2. Kekurangan Air

Daun yang menguning juga akan dialami tanaman hias yang kekurangan air. Gejala yang terlihat umumnya adalah warna daun akan menjadi kuning pucat dan layu.

Namun dalam beberapa kasus, kekurangan air bisa juga menyebabkan sebagian warna daun menjadi lebih gelap.

Cara mengatasinya kurang lebih sama dengan mengatasi kelebihan air pada tanaman yaitu dengan menekan-nekan tanah dengan jari.

Baca Juga: Cara Menanam Tanaman Hias di Media Air, Mudah Tanpa Ribet, Ganti Air Satu Minggu Sekali

Faktor lain yang menyebabkan media tanam tidak dapat menahan air cukup banyak adalah kurangnya bahan organik. Oleh karena itu, sangat perlu untuk memastikan bahan organik tersedia cukup banyak saat melakukan potting.

3. Kelebihan Cahaya Matahari

Tanaman hias yang mendapat terlalu banyak cahaya matahari umumnya daunnya akan lebih pucat dan terdapat sedikit warna kuning.

Selain itu, gejala lain yang dapat dilihat adalah daun yang menjadi tegak atau menguncup berdiri dan berbentuk lebih kecil daripada biasanya.

Baca Juga: Riza Patria Sebut Anies Sudah Negatif Covid-19, Belum Pastikan Kapan Kembali ke Balai Kota

Gejala-gejala kelebihan cahaya matahari umum dialamu tanaman indoor atau tanaman yang biasa hidup di tempat teduh lalu terpapar oleh sinar matahari langsung seperti tanaman caladium, alocasia, dan aglonema.

4. Kekurangan Cahaya Matahari 

Ada beberapa tanda fisik tanaman hias yang kekurangan cahaya matahari, salah satunya daun yang sebagian menjadi kuning dengan bagian lain masih memiliki warna hijau. 

Perubahan warna ini terjadi pada ujung hingga sebagian area daun. Selain itu, tanaman hias yang kekurangan cahaya matahari akan memiliki bentuk yang kurang proporsional dengan batang lebih panjang dibanding batang normal umumnya atau disebut etiolasi.

Baca Juga: Catat! Mensos Risma akan Salurkan Bansos BNPT, BLT, dan BST Mulai 4 Januari 2021

Untuk menanggulanginya, cobalah untuk memindahkan tanaman di tempat-tempat yang lebih banyak terpapar oleh cahaya matahari karena tanaman membutuhkannya untuk fotosintesis.

Perlu diingat bahwa ketika memindahkan tanaman ke tempat yang lebih banyak terpapar cahaya matahari, kondisinya tentu tak langsung membaik dengan cepat. 

Beberapa tanaman memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang baru.

5. Serangan Hama 

Banyak sekali jenis hama yang menyerang tanaman hias seperti tungau/red spider, kutu daun, trips, kepik.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Hias Bonsai Kelapa yang Banyak Diminati, Unik Banget

Serangan hama pada daun tanaman hias terkadang hanya memperlihatkan lubang-lubang akibat digerogoti. Namun, jika yang dimakan adalah nutrisi umumnya akan meninggalkan warna kuning atau bahkan corak warna hitam.

Untuk mengatasinya, bisa dilakukan dengan menyemprotkan pestisida jenis tertentu dengan takaran yang tepat. Selain itu, dapat pula dicegah dengan membersihkan atau menyemprot daun tanaman menggunakan campuran alkohol, sabun cuci piring, dan air.

6. Kekurangan Potassium

Tanaman hias bisa saja kekurangan potassium atau kalium (K) sebagai salah satu nutrisi terpenting yang dibutuhkan. 

Baca Juga: Penderita Asam Urat Ketahuilah, Ini Pola Makan yang Benar dan Sehat Agar Tak Kambuh

Tanda tanaman hias kekurangan potassium adalah daun tanaman menguning di bagian pinggir.

Potassium umumnya sudah terkandung di dalam tanah. Namun semakin besar tanaman, tentu tidak bisa mengandalkan kandungan dalam tanah saja.

Oleh karena itu, diperlukan asupan potassium tambahan dari pupuk NPK yang perlu diberikan secara berkala atau bisa juga menggunakan kompos yang berbahan baku sayur atau buah-buahan.

7. Kekurangan Nitrogen 

Tanaman hias juga bisa jadi kekurangan nitrogen yang ditandai dengan menguningnya tepi, ujung, serta bagian tulang daun sementara bagian lainnya tetap hijau.

Mengatasi kekurangan nitrogen pada tanaman hias untuk mengatasinya bisa menggunakan pupuk urea atau dengan pupuk organik.

Namun perlu diingat agar jangan menggunakan pupuk urea secara berlebihan karena justru dapat merusak kesuburan tanah tersebut.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler