PORTAL PROBOLINGGO - Di alam, kebanyakan anggrek adalah epifit, artinya mereka tumbuh di benda lain, menempel pada kulit kayu yang kasar atau bahkan batu.
Tanaman ini tumbuh subur dalam cahaya matahari yang cukup. Mereka juga membutuhkan kelempaban tinggi dan aliran udara di sekitar akarnya.
Akar anggrek adalah organ yang sangat terspesialisasi yang dirancang untuk menyerap air dengan sangat cepat dan bernapas. Mereka tidak mengekstraksi nutrisi dari tanah.
Baca Juga: Mudah dan Cepat, Inilah 6 Trik Rahasia agar Tanaman Hias Aglonema Tumbuh Subur, Kuat, dan Cantik
Untuk menanam anggrek di dalam ruangan, ikuti 6 tips berikut ini yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce :
1. Potong akar yang sudah layu, busuk atau menghitam.
2. Tempatkan anggrek di jendela yang menghadap ke timur dengan sinar matahari pagi yang cerah selama beberapa jam.
Baca Juga: Mengenal Alocasia Black Velvet, si Cantik Asal Kalimantan yang Dapat Mengiritasi Mulut dan Lambung
3. Sirami anggrek setiap minggunya, terutama pada hari-hari yang panas
4. Jangan lupa juga untuk memberi anggrek pupuk cair setiap minggunya supaya tanaman tersebut bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.
5. Jika melihat tanda-tanda penyakit, seperti daun menguning, atau daunnya mengerut, segera potong daun tersebut dan pindahkan tanaman tanaman ke tempat lain ke tempat yang lebih teduh, tetapi sinar mataharinya masih cukup.
Baca Juga: Nama-Nama Tanaman Aglonema dari A-Z dan Harganya yang Puluhan Ribu hingga Jutaan Rupiah, Mau Beli?
6. Potong secara teratur akar dan daun anggrek yang sudah tua supaya tetap terlihat segar dan cantik. ***