PORTAL PROBOLINGGO - Dalam menjalani hubungan asmara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kedua belah pihak, salah satunya toxic telationship atau hubungan yang tidak sehat.
Toxic relationship sendiri bisa terjadi karena biasanya salah satu pasangan memiliki sikap negatif dan membuat kekasihnya merasa tidak nyaman.
Lantas, sikap negatif seperti apakah yang dapat memicu toxic relationship
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PIKIRAN RAKYAT TASIKMALAYA dalam artikel "Hati-Hati! Berikut Tanda-Tanda Kepribadian Pasangan yang Bisa Membuatmu Alami Toxic Relationship", berikut beberapa ciri-ciri kepribadian negatif pasangan yang bisa menyebabkan toxic relationship:
Baca Juga: Intip Squad Rans Cilegon FC, Ada Nama Gonzales, Rendi Juliansyah, Hingga Syamsir Alam
1. Pasangan yang selalu merasa iri atau cemburu
Tak jarang, beberapa orang mungkin secara diam-diam selalu membandingkan diri mereka dengan pasangannya.
Hal ini dikarenakan mungkin mereka merasa tidak puas dengan kehidupannya dan memutuskan untuk menyembunyikan perasaan kecewa dirasakan ketika orang lain, termasuk pasangan, sedang berhasil atau membagikan kabar baik.
Mereka merasa gagal pada kesuksesan orang lain dan selalu menyoroti bagaimana mereka tidak memenuhi harapan mereka sendiri.
Tampaknya tidak adil bahwa orang lain telah melakukannya dengan lebih baik, itu adalah persaingan atau perlombaan untuk menjadi yang terbaik.
Baca Juga: Duka Kapal Selam, Sajak Dahlan Iskan Untuk KRI Nanggala 402 Sebagai Bentuk Bela Sungkawa
Baca Juga: 10 Puisi Hari Pahlawan Nasional Pendek dan Singkat, Cocok untuk Tugas Anak SD
Sikap seperti ini sulit untuk diatasi mereka dan cenderung bisa menghancurkan pasangannya dengan rasa iri yang ada.
Tak jarang mereka yang merasakan penderitaan karena kebahagiaan sang kekasih justru berusaha menjatuhkan pasangannya untuk mengangkat dirinya sendiri.
2. Mempunyai sikap narsistik
Toxic relationship bias diawali dari seseorang yang menderita gangguan kepribadian narsistik, atau merasakan kesenangan ketika merendahkan kesuksesan orang lain.
Orang-orang dengan kepribadian itu akan berusaha mengalahkan orang lain atau membuat komentar yang merendahkan agar ia terlihat dapat melampaui mereka.
Baca Juga: Biodata TEN NCT atau WayV, Lengkap dengan Profil dan Fakta Unik yang Harus NCTzen dan WayZenNi Tahu
Saat mereka tidak merasa tidak mampu, mereka akhirnya mengkritik orang lain agar bisa bangkit.
Mereka meningkatkan harga diri mereka untuk meyakinkan orang lain tentang betapa baiknya mereka. Karena merasa superior, mereka secara terbuka tidak menyetujui orang lain.
3. Mereka membalikkan masalah dan menjadikan pasangannya sebagai kambing hitam untuk menutupi tindakan mereka
Pasangan yang "toxic" akan menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka dan berusahan menemukan cara untuk menutupi tindakan mereka sehingga mereka terlihat benar.
Mereka akan menemukan cara untuk mengubah masalah menjadi kesalahan pasangannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 25 April 2021, Temui Elsa di Rumah Sakit, Rendy Desak Elsa Mengaku?
Mereka menghindari penghinaan karena rasa malu, sehingga mereka memutarbalikkan kebenaran dan menghindari tanggung jawab untuk menutupi kesalahan mereka.
Mereka melakukan ini dengan mencari kesalahan orang lain, yang mereka salahkan atas kekurangan mereka.
4. Mereka memaksakan pandangan mereka demi membuktikan bahwa mereka benar tanpa mempertimbangkan sudut pandang pasangannya
Tak selamanya pendapat orang selalu benar, tapi orang toksik paling anti mengakui hal ini dan cenderung memaksakan pandangannya tanpa melihat sudut pandang orang lain.
Mereka selalu merasa tahu lebih baik dari siapa pun, merasa di atas orang lain.
Baca Juga: Riwayat KRI Nanggala 402: Dibuat 1977 dan Pernah Tenggelamkan 2 Kapal dengan Torpedo
Ketika mereka melihat orang lain di bawah mereka, mereka merasa istimewa dan itu menghilangkan rasa sakit mereka akibat kesalahan atau ketidaktahuan.
5. Mereka tidak memiliki empati atau penyesalan
Mereka tidak memiliki empati atau penyesalan atas cara mereka memperlakukan orang lain karena mereka merasa berhak berperilaku dengan cara apa pun yang memenuhi kebutuhan mereka, tanpa memikirkan orang lain.
Hal yang lebih parah adalah, ketika pasangan mereka gagal memenuhi harapan mereka, mereka akan membenarkan perselingkuhan.
Mereka menggambarkan diri mereka sebagai orang yang baik atau berpura-pura memiliki empati sehingga orang-orang ada untuk memberikan apa yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 41, 42 dan 43, Subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran
Pasangan seperti ini hanya menginginkan kekasihnya jika sang kekasih berhasil melayani kebutuhan mereka. Namun jika tidak, maka perasaan kekasihnya tidaklah penting.
Itulah ciri-ciri pasangan yang bisa menciptakan toxic relationship. Yang jelas, bila merasa hubungan telah mengalami toxic relationship, maka sebaiknya harus segera diakhiri. *** (Rahmi Nurlatifah/JURNAL PALOPO)