PORTAL PROBOLINGGO - Di bulan Ramadhan, para umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama kurang lebih 13 jam lamanya.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika berpuasa adalah keseimbangan cairan tubuh, karena ketika dehidrasi, seseorang bisa saja akan merasakan lemas atau pusing, padahal masih harus menahan untuk minum hingga jam berbuka.
Dehidrasi sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai hal seperti aktivitas yang dilakukan, asupan cairan selama jam buka hingga sahur, dan tak terkecuali faktor makanan yang masuk ke tubuh.
Ada beberapa makanan yang karena kandungan di dalamnya, bisa menyebabkan seseorang lebih cepat mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Update Terkini, Laksamana Yudo Margono: KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi 3 Bagian
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang bisa menyebabkan tubuh elbih cepat dehidrasi dan sebaiknay tidak dikonsumsi berlebihan saat sahur.
1. Makanan ringan
Tak jarang seseorang mengonsumsi makanan ringan seperti keripik kentang, makanan ekstrudat, dan aneka jenis gorengan sebagai salah satu santapan sahur.
Makanan ringan dalam kemasan itu umumnya mengandung cukup banyak garam atau sodium.
Sodium yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan produksi urine meningkat sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil, yang kemudian bisa berujung pada dehidrasi.
2. Makanan pedas
Makanan pedas seperti cabe, jahe, atau wasabi mungkin akan sangat nikmat dijadikan menu bersantap saat sahur.
Namun, makanan jenis ini bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih, dan membuat seseorang jadi lebih sering buang air kecil, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi ketika puasa.
3. Bawang
Beberapa jenis bawang, seperti bawang putih dan bawang bombay diketahui memiliki efek diuretik, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Efek ini dapat merangsang tubuh untuk mengeluarkan cairan lebih banyak, terutama dan dalam bentuk utrine, shingga berisiko memicu dehidrasi.
Baca Juga: Resep Cah Rebung Ayam Udang Khas Imlek, Halal, Enak, dan Mudah Dibuat
Baca Juga: Intip Squad Rans Cilegon FC, Ada Nama Gonzales, Rendi Juliansyah, Hingga Syamsir Alam
Untuk mencegah dan mengurangi efek diuretik, sebaiknya terlebih dulu masak bawang putih atau bawang bombay terlebih dahulu ketika hendak mengonsumsinya.
4. Kopi dan Teh
Meski tidak setinggi bawang atau jahe, kafein pada kopi dan teh menurut beberapa studi mengandung antidiuretik yang cukup ringan, sehingga tetap dapat memicu dehidrasi.
Efek ini akan semakin parah ketika meminum dengan tambahan gula di dalamnya karena gula akan menyerap air yang ada dalam jaringan tubuh kita.
5. Makanan Pencuci Mulut
Beberapa makanan pencuci mulust seperti aneka kue, wafel, pancake, apalagi ditambah es krim, umumnya tinggi kandungan gula yang menyebabkan niaknya kadar gula darah.
Baca Juga: Dini Savitri Bu Mayang Ibunda Rendy di Ikatan Cinta Ternyata Politisi Hanura, Simak Biodatanya
Kadar gula darah yang tinggi ini bisa menyebabkan darah menjadi kental dan tubuh akan mengatasinya dengan menarik cairan ke pembuluh darah untuk membuang kelebihan gula melalui urine, sehingga menyebabkan cepat dehidrasi.
Oleh karena itu, jenis makanan pencuci mulut ini perlu dihindari.
6. Makanan Kalengan
Makanan kalengan juga bisa menyebab dehidrasik karena pada umumnya diberi garam sebagai pengawet agar tidak ditumbuhi bakteri.
Hal ini juga berlaku sama dengan aneka cocktail atau buah-buahan dalam kaleng yang tinggi kandungan gula
Jika tak ingin mengalami dehidrasi ketika berpuasa, maka hindari dulu makanan kalengan sebagai menu sahur.
Baca Juga: Kumpulan Lagu Daerah Riau, Lengkap dengan Liriknya
7. Soft Drink dan minuman
Soft drink atau minuman bersoda dan minuman berenergi juga merupakan minuman dengan kadar gula yang tinggi, sehingga meningkatkan risiko dehirdasi lebih cepat pada tubuh.
Untuk minuman berenergi, ada pula kandungan kafein sintetis yang juga bisa memicu dehidrasi
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari meminum minuman berenergi atau soft drink dan gantilah dengan air putih yang lebih sehat.
8. Kecap Manis & Asin
Kecap manis dan kecap asin merupakan pelengkap yang nikmat dengan kegunaannya masing-masing.
Baca Juga: Baca Doa Anti Malas di Awal Pekan agar Tak Ingin Rebahan Terus Setelah Weekend
Baca Juga: Doa Khusus Wanita, Dari Wajah Berseri sampai Saat Mendapat Nyeri Ketika Haid
Namun meski membuat santapan sahur lebih enak dan sedap, kecap manis dan asin sama-sama bisa membuat tubuh mudah dehidrasi karena tingginya kandungan garam di dalamnya.
Oleh karena itu, perlu lebih bijak dalam menambahkan kecap pada hidangan sahur.***