Hati-hati! 5 Kesalahan Saat Puasa Ini Justru Meningkatkan Lemak dalam Tubuh, Nomor 3 Sering Dilakukan

29 April 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi makan banyak saat buka puasa /unsplash.com/Priscilla Du Preez

PORTAL PROBOLINGGO - Di bulan Ramadhan, para umat muslim diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa.

Momen puasa seperti ini seharusnya bisa jadi momen untuk diet atau menurunkan berat badan bagia sebagian orang.

Namun, tak jarang banyak orang malah mendapati berat badan mereka bertambah dan bukan karena otot, melainkan karena lemak di tubuh juga ikut bertambah.

Pertambahan lemak ini bisa jadi karena beberapa kesalahan dalam hal pola makan selama bulan Ramadhan yang seharusnya tidak dilakukan.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari KABAR LUMAJANG alam artikel "Simak 5 Kesalahan Puasa Ramadhan yang Mengakibatkan Bertambahnya Lemak Tubuh", berikut beberapa kesalahan puasa Ramadhan yang memebuat lemak tubuh bertambah banyak:

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas Seputar Bulan Ramadhan, dengan Tema Puasa, antara Kualitas dan Formalitas

1. Kurangnya perencanaan

Bagi yang menginginkan penurunan berat badan di bulan Ramadhan, perencanaan yang kurang baik bisa dibilang merupakan kesalahan terbesar.

Dengan demikian, perlu membuat daftar hal-hal yang berkaitan dengan rencana diet, misalnya menu makanan yang bergizi selama menjalani ibadah puasa.

Pilihlah menu yang tepat misalnya makanan kaya karbohidrat kompleks dan serat seperti biji-bijian, buah, dan sayuran serta daging tanpa lemak, ayam atau ikan, dan produk susu rendah lemak.

Selain itu, perlu juga membuat rencana untuk olahraga, misalnya melakukan latihan kardio sebelum buka puasa, dan latihan beban setelahnya.

Baca Juga: Pidato Hari Guru Nasional, Singkat dan Bisa Digunakan untuk Tugas Sekolah

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Berikut 5 Tips Agar Produktivitas Tetap Terjaga Selama Puasa, Nomor 1 Wajib Dilakukan

Tidak hanya itu, membuat rencana untuk tidur juga penting. Sebagai contoh, tidur lebih awal dan bangun untuk sahur, atau tidur larut dan tidur siang sebelum buka puasa.

Yang jelas, seseorang tetap perlu tidur selama 7-8 jam di bulan Ramadhan.

2. Dehidrasi

Hidrasi adalah kunci penurunan berat badan selama Ramadan. Minum cukup cairan tidak hanya akan membuat tubuh tidak dehidrasi saat berpuasa, tetapi juga akan mengontrol rasa mengidam gula dan makan kalap setelah berbuka puasa.

Minumlah setidaknya delapan gelas air selama jam non-puasa. Awali dua gelas air saat buka puasa, empat gelas di antara buka puasa dan sahur dengan kecepatan satu gelas per jam, dan dua gelas saat sahur.

Baca Juga: Lowongan Kerja April 2021 : PT Talkindo Selaksa Anugrah Buka 3 Posisi untuk Lulusan Minimal SMA atau SMK

Batasi minuman dengan efek diuretik seperti kopi atau teh hitam karena hanya akan membuat tubuh semakin dehidrasi.

Gantilah dengan teh herbal seperti teh rosela atau tek chamomile yang merupakan alternatif yang bagus untuk air dan dapat melancarkan pencernaan.

3. Makan berlebih

Lakukan buka puasa ringan yang mencakup porsi makanan yang wajar dan hindari nyemil dari buka puasa hingga sahur.

Sebagai aturan praktis, jangan melebihi jumlah yang biasa ditetapkan untuk makan siang atau makan malam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 7 Menyatakan Pecahan, Halaman 79

Waspadai makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi saat berbuka puasa, dan konsumsilah makanan penurun berat badan yang tinggi serat, air, serta protein.

Mulailah dengan sup dan salad tanpa krim atau dressing karena ini rendah kalori dan membuat tubuh merasa kenyang.

Gabungkan protein sehat seperti ikan, dada ayam, daging tanpa lemak, kacang-kacangan atau produk susu rendah lemak dalam makanan utama bersama dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, nasi jagung, oat meal.

Ini akan menstabilkan gula darah dan mencegah makan berlebihan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD dan MI Halaman 64, Hak Warga Masyarakat Serta Contoh Pelaksanaan, Subtema 2

4. Melewatkan sahur

Memang benar bahwa jam makan sangat terbatas bulan ini, tapi ini bukan alasan untuk melupakan waktu sahur, yaitu sarapan subuh sebelum puasa.

Menghilangkan sahur hanya akan memperburuk rasa lapar keesokan harinya dan membuat lebih rentan makan berlebihan saat berbuka puasa.

Saat memilih makan sahur, perhatikan garam untuk menghindari rasa haus keesokan harinya.

Sahur seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum bukan roti putih, dan mengandung sumber protein yang baik seperti labneh, keju atau telur.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 51, 52, 53 Subtema 1

Kombinasi ini memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah dalam menjalankan ibadah puasa.

5. Tidak aktif

Ramadhan Sebaiknya jangan menjadi waktu untuk menambah berat badan dengan bermalas-malasan. Sebaliknya lakukanlah latihan kardio dan olagraga ringan sebagai bagian dari rutinitas harian.

Pastikan bahwa selama hari puasa telah mendapatkan latihan kardio ringan selama 15 hingga 45 menit seperti berjalan kaki, berbelanja, atau membersihkan rumah.

Bila masih ada waktu, lanjutkanlah dengan latihan kekuatan otot untuk mencegah kehilangan massa otot seperti angkat beban setelah buka puasa.*** (Amalia D/KABAR LUMAJANG)

Editor: Dharmawan Ashada

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler