PORTAL PROBOLINGGO - Apa itu hidroponik? Hidroponik adalah bagian dari hidrokultur dan merupakan metode menanam tanaman dengan menggunakan larutan nutrisi mineral, di dalam air, tanpa tanah.
Tanaman terestrial dapat tumbuh dengan akarnya hanya dalam larutan mineral, atau dalam media lembab, seperti perlit atau kerikil. Nutrisi dalam hidroponik dapat berasal dari kotoran ikan, nutrisi normal, atau kotoran bebek.
Ada banyak alasan mengapa orang ingin menanam tanaman hidro, dikutip Portal Probolinggo dari advancednutrients, berikut keunggulan hidroponik.
Baca Juga: Jimin BTS Ulang Tahun, Army Indonesia Rayakan dengan Menanam 8.735 Pohon Mangrove
1. Pertumbuhan Lebih Cepat
Tanaman tumbuh lebih cepat dengan hidroponik karena ini cara yang lebih efisien untuk menumbuhkannya.
Misalnya, sebagian besar ahli setuju bahwa tanaman akan tumbuh setidaknya 20% lebih cepat dengan hidroponik vs tanah. Itu sangat menghemat waktu.
2. Hasil Lebih Besar
Para ilmuwan memiliki banyak teori tentang mengapa ini terjadi, tetapi faktanya adalah para ahli juga setuju bahwa Anda dapat mengharapkan setidaknya 20-25% lebih banyak hasil dengan hidro dibandingkan dengan tumbuh di tanah.
Baca Juga: Setelah Donald Trump Positif Terinfeksi Covid-19 , Upaya Perdamaian Bayangi Presiden Moon Jae-in
3. Tidak memerlukan tanah
Ini bisa menguntungkan karena Anda mungkin tinggal di daerah yang tidak memiliki tanah yang baik untuk menanam tanaman di luar. Atau mungkin Anda tidak memiliki area luar karena Anda tinggal di daerah perkotaan. Dengan hidro tumbuh Anda masih bisa menanam tanaman, meski Anda tidak punya tanah.
4. Menghemat Ruang
Karena tanaman Anda tidak perlu menyebarkan akarnya ke banyak tanah untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan (karena mereka dikelilingi oleh larutan air yang kaya nutrisi beroksigen) –Anda dapat mengemas lebih banyak tanaman lebih berdekatan.
Ini menghemat TON ruang dan salah satu fitur luar biasa tentang tumbuh di dalam ruangan adalah berapa banyak tanaman yang dapat disatukan dan ditanam di ruang kecil. Sekali lagi, ini sangat cocok untuk penduduk perkotaan yang ingin menanam banyak tanaman dengan sedikit ruang.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020 : TNI Buka Penerimaan Perwira Prajurit Karier, Cek Persyaratannya
5. Hemat Air
Karena Anda menggunakan reservoir yang tertutup (untuk mencegah penguapan) dan tidak ada air yang merembes keluar dari dasarnya (karena tersegel) –tanaman mengambil jumlah air yang tepat yang mereka butuhkan pada satu waktu dan sisanya tetap di dalam reservoir untuk digunakan nanti.
Bandingkan ini dengan berkebun tanah di mana Anda harus menyiram tanaman setiap hari dan sebagian besar air terbuang percuma. Sangat mudah untuk melihat bagaimana jumlah air yang sama yang digunakan untuk menyiram tanaman di tanah selama sehari dapat menyirami tanaman dalam sistem hidroponik sederhana selama beberapa hari atau bahkan seminggu dalam satu waktu.
Singkatnya, Anda dapat menghemat sekitar 90% air Anda dengan beralih ke penanaman hidro.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini 5 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Perdana Sinetron Anak Band
6.Tidak Ada Gulma
Salah satu aktivitas yang paling membosankan, memakan waktu, dan membuat frustrasi bagi banyak tukang kebun adalah membersihkan kebun dan mencabut gulma. Dengan pertumbuhan hidroponik, tidak ada gulma yang bisa dicabut!
Lebih Sedikit Penyakit & Hama! Karena Anda tidak menggunakan tanah, Anda juga menyingkirkan banyak penyakit dan hama yang dibawa oleh tanah yang biasanya dapat merusak tanaman Anda dan membuat kesusahan berkebun.***