PORTAL PROBOLINGGO - Interview kerja dengan menghadapi HRD biasanya menjadi hal yang mendebarkan bagi para pencari kerja terlebih lagi untuk yang baru memasuki dunia kerja.
Karena selain dari CV (Curriculum vitae), setiap pergerakan dan gestur dalam menjelaskan atau menjawab seputar pertanyaan dari HRD akan diperhatikan dengan begitu detail.
Agar lebih jelas terkait hal apa saja yang perlu diperhatikan saat interview kerja, berikut penjelasannya :
Baca Juga: Cara Membuat Puisi dengan Metafora, Menurut Marhalim Zaini
1. Persiapan matang sebelum interview kerja
Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh HRD terkait perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan tersebut. Selain itu juga terkadangan ditanyakan terkait gambaran posisi yang dilamar di perusahaan tersebut.
Hal tersebut ditanyakan untuk menguji kemampuan dan minat para pelamar kerja di perusahaan tersebut, agar tidak masuk hanya karena butuh pekerjaan saja.
Dalam mengatasi pertanyaan tentang perusahaan tempat melamar kerja dan posisi yang dilamar, tentu membutuhkan pengetahuan detail terkait perusahaan yang akan dilamar.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020 : TNI Buka Penerimaan Perwira Prajurit Karier, Cek Persyaratannya
Sebaiknya persiapkan diri yang matang dengan mencari tahu detail dari perusahaan tersebut dan bidang peekrjaan yang di lamar agar dapat menjawab pertanyaan dari HRD secara mulus.
2. Komunikatif dengan para interviewer
Ketika mendapat pertanyaan dari HRD, tidak disarankan untuk menjawab dengan jawaban pendek seperti jawaban “ya” atau “tidak”.
Banyak dari pertanyaan HRD yang memancing agar para pelamar kerja lebih menjelaskan secara detai CV mereka.
Sehingga ketika HRD menanyakan seputar CV anda, jangan hanya menjawab “benar” atau “salah” saja.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini! Nomor Layanan Kartu Prakerja Berubah, Segera Cek Disini
Penjabaran tentang CV oleh para pelamar juga menjadi nilai lebih bagi para HRD bahwa yang bersangkutan terlihat kompeten dan memahami seluruh potensinya.
Bisa menceritakan prestasi ataupun pengalaman yang pernah didapatkan sebelum melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
3. Antusias dalam menanyakan perihal lowongan pekerjaan
Hal lain yang dapat memikat HRD dan menambah nilai lebih saat interview kerja adalah antusias dalam menanyakan perihal lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Data Google Trends Tunjukkan Gejala Kecemasan Meningkat Selama Pandemi
Antusias ini berarti menunjukkan bahwa sang pelamar memiliki antusias dan semangat untuk bergabung dalam perusahaan tempatnya melakukan interview tersebut. Tentu hal ini akan menambah daya pikat.
Pertanyaan yang dilontarkan bisa berupa mengenai tugas detail dari posisi yang dilamar, selain itu juga bsia menanyakan terkait penilain kerja serta budaya atau kebiasaan ketika bekerja di perusahaan tersebut.
Hal ini juga akan menjadi informasi penting mengenai kesesuaian posisi tugas yang diberikan serta perbandingan dengan gaji.
Lebih mengeksplor Latar belakang yang sama dengan lowongan. Sebagian HRD tentu masih percaya jika para pelamar kerja harus berlatar belakang yang sama dengan posisi yang diambil di perusahaan.
Baca Juga: Mengintip 6 Keunggulan Hidroponik, dari Hasil Lebih Besar hingga Hemat Air
Hal tersebut karena banyak beberapa hal-hal teknis yang harus dikuasai oleh orang yang mempelajari ilmunya.
Ketika banyak bersinggungan dengan latar belakang posisi lowongan tersebut, atau pernah berpengalaman di bidanng tersebut, sebaiknya disampaikan.
Menyampaikan latar belakang yang sama secara detail tentu menambah penilaian pelamar pekerja tersebut karena dianggap sebagai orang yang berpengalaman di posisi yang ia lamar.
Baca Juga: Jimin BTS Ulang Tahun, Army Indonesia Rayakan dengan Menanam 8.735 Pohon Mangrove
4. Menulis kemampuan yang dapat terukur di CV dan menjelaskan kemampuan tak terukur
Yang dimaksud dengan kemampuan tak terukur adalah seperti disiplin, komunikatif, mampu bekerja dalam tim dan sejenisnya.
Hal-hal tersebut lebih baik tidak perlu dituliskan di CV para pelamar kerja ketika akan interview kerja.
Di dalam CV saat interview kerja, yang seharusnya lebih ditonjolkan adalah kemampuan terukur misalnya seperti kemampuan Bahasa Inggris yang dilihat dari TOEFL.
Kemampuan tak terukur bisa dijelaskan secara langsung saat interview berlangsung.***
Link Inspirasi : https://www.idntimes.com/life/career/vita/6-trik-wawancara-kerja-yang-bikin-hrd-terpikat/2
Foto : Ilustrasi interview.Pixabay/Clker-Free-Vector-Images
Attachments area
Displaying AWARD-WINNING INDONESIAN SHORT - NYUMBANG (2015).