4 Penyebab Speech Delay Pada Anak, Salah Satunya Karena Gangguan Pendengaran

8 Oktober 2020, 16:39 WIB
lustrasi anak. /Unsplash.com/@sharonmccutcheon Salam

PORTAL PROBOLINGGO - Speech delay atau terlambat bicara merupakan kondisi di mana anak tidak memiliki kemampuan berbicara sebagaimana anak-anak seusianya.

Umumnya pada usia 2 tahun anak dapat mengenal sekitar 50 kata dan memiliki kemampuan untuk merangkai dua sampai tiga kalimat saat berbicara.

Di usia 3 tahun, kosa kata yang dimiliki anak bertambah sekitar 1000 kata dan mampu berbicara tiga sampai empat kalimat.

Baca Juga: Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja, 2500 Personel Brimob Diturunkan Amankan Wilayah Jakarta

Bila anak tidak memiliki kemampuan tersebut, maka bisa jadi itu merupakan gejala awal anak mengalami speech delay.

Seperti yang dikutip dari WebMD, speech delay dapat menyebabkan anak mengalami gangguan perkembangan pada aspek sosial, emosional, dan perilaku saat dewasa nanti.

Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan anak mengalami speech delay?

Baca Juga: Elkan Baggott Kembali Gabung TC, Timnas U-19 Dapat Tambahan Kekuatan

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Heathline, berikut merupakan penyebab speech delay pada anak.

1. Ada Masalah Pada Mulut Anak

Speech delay pada anak dapat disebabkan oleh adanya masalah pada mulut anak. Masalah ini berkaitan dengan bagian di dalam mulut, seperti lidah dan langit-langit mulut.

Masalah pada mulut yang dapat menyebabkan anak mengalami speech delay ialah ankyloglossia atau tongue-tie.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kedatangan 'Tamu Dadakan' yang Berkeluh Kesah, Gubernur Jawa Tengah Beri Nasehat Ini

Tongue-tie merupakan kondisi di mana frenelum lidah terlalu pendek. Frenelum merupakan jaringan di bawah lidah yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut.

Akibatnya kondisi tersebut lidah menjadi sulit bergerak dengan leluasa.

Anak yang memiliki gangguan tongue-tie pada mulutnya akan kesulitan untuk membuat suara, terutama suara D, S, L, R, S, T, Z, dan th.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT. SMART Tbk Buka Posisi Bagi Minimal Sarjana, Cek Persyaratannya

2. Anak Mengalami Gangguan Pendengaran

Amanda Soebadi, seorang dokter spesialis anak, dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebutkan, speech delay dapat disebabkan oleh adanya gangguan pendengaran pada anak.

Anak yang mengalami gangguan pendengaran akan kesulitan untuk menyusun atau menyebutkan kata. Hal ini disebabkan ia tidak bisa mendengar satu kata pun yang dicontohkan.

Sayangnya, gangguan pendengaran pada anak (bayi) sulit untuk dideteksi. Terkadang, speech delay justru menjadi satu-satunya tanda yang dapat menjadi indikasi jika anak mengalami gangguan pendengaran.

Baca Juga: UN dan USBN Akan Dihilangkan, Kemendikbud Sudah Siapkan Penggantinya

3. Kurangnya Stimulus dari Lingkungan Sekitar

Lingkungan di sekitar anak menjadi faktor penting untuk perkembangan anak, salah satunya perkembangan dalam berbicara.

Jika anak jarang atau bahkan tidak pernah diajak berbicara, ia tidak akan pernah bisa belajar bagaimana caranya untuk berbicara.

4. Gangguan Spektrum Autisme

Speech delay pada anak dapat menjadi sebuah pertanda awal bahwa anak mengalami Autisme spectrum disorder (ASD) atau gangguan spektrum autisme.

Baca Juga: Turun! Segera Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 8 Oktober 2020 di Pegadaian

ASD, seperti yang dikutip dari Medline Plus, merupakan gangguan neurologi (sistem saraf) dan gangguan perkembangan pada anak yang dimulai pada fase-fase awal pertumbuhan anak.

ASD dapat mempengaruhi bagaimana anak berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain. ASD juga dapat mengganggu anak dalam berkomunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.

Itu dia empat penyebab speech delay pada anak. Jika anak Anda mengalami speech delay segara beri penanganan yang tepat berdasarkan penyebabnya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Heatline

Tags

Terkini

Terpopuler