5 Tips Menangani Tempramen Anak Yang Tidak Stabil

17 Oktober 2020, 11:55 WIB
lustrasi anak. /Unsplash.com/@sharonmccutcheon Salam

 

PORTAL PROBOLINGGO - Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana dua anak dari keluarga yang sama bisa sangat berbeda?.

Anak yang satu adalah anak yang bahagia dan santai dan sangat menyenangkan, sementara yang lainnya rewel, menantang, dan mencari perhatian.

Jelas, perbedaan perilaku tidak selalu berasal dari lingkungan. Setiap anak terlahir dengan temperamen yang unik. Sebagai orang tua, penting untuk menyesuaikan strategi disiplin dengan kebutuhan individu anak.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, 17 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Kualifikasi MotoGP

Kepribadian anak berbeda dengan temperamennya. Kepribadian mengacu pada kecerdasan dan kemampuan, sedangkan temperamen hanya mengacu pada sifat bawaan. 

Ada anak-anak yang sangat sentif, rewel dan takut dengan orang-orang baru. Ada juga anak-anak yang tempramen dan suasana hatinya cenderung stabil.

Menghadapi tempramen anak yang tidak bisa ditebak adalah tantangan sendiri untuk orang tua

Baca Juga: Canon Luncurkan EOS M50 Mark II, Berikan Sedikit Perbaikan dari Pendahulunya

Berikut adalah tips menangani tempramen anak sebagaiamana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Verywell family berikut ini:

1. Jangan mencoba memaksa anakmu untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya.

Jika anak selalu berpegangan pada kaki saat mulai bersekolah atau di pesta ulang tahun teman sekelasnya, jangan mencoba memaksanya menjadi seperti anak-anak lain yang sedang melambaikan tangan kepada orang tuanya.

Baca Juga: Naik! Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 17 Oktober 2020 di Pegadaian

Kemungkinan tidak akan berhasil. Sebagai orangtua, kamu hanya akan merasa frustrasi, dan anakmu akan merasa bersalah.


2.Jangan menyerah untuk mencoba membuat anak mencoba sesuatu yang bertentangan dengan sifatnya jika merasa itu akan baik untuknya,seperti mencoba makanan baru atau bergabung dengan anak-anak di sebuah pesta.

Baca Juga: Naik Tipis! Update Harga Emas UBS Sabtu 17 Oktober 2020 di Pegadaian

3. Jangan mencoba membanding-bandingkan anak dengan orang lain. Cobalah untuk tidak mengatakan kepada anak hal-hal seperti, "Kakakmu tidak melakukan itu," atau "Temanmu tidak seperti ini." Anak-anak adalah individu, dengan temperamen dan preferensi serta reaksi yang berbeda.

4. Ingat selalu, cara melihat anak dapat mempengaruhi reaksinya.

Bekerjasamalah dengan anakmu untuk membantunya mengekspresikan perasaannya dengan cara yang lebih tenang dan hormat, tanpa rengekan dan amukan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Sabtu 17 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Seri A Liga Italia

Tetapi jangan membuatnya merasa bahwa dia tidak boleh mengekspresikan dirinya atau menjadi kurang percaya diri tentang apa yang dia inginkan. Buat dia tidak takut untuk mengungkapkan pendapatnya.

5. Jika anakmu pemalu dan kamu merasa kesal, pikirkan apa yang mungkin menyebabkanmu merasa seperti itu dan ingat bahwa anakmu adalah individu dengan temperamen dan sifatnya sendiri, bukan 'salinan' dari orangtuanya. ***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Very Well Family

Tags

Terkini

Terpopuler