PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintah telah menetapkan kalender liburan panjang mulai dari tanggal 28 Oktober hingga 30 Oktober 2020.
Hal tersebut dikarenakan terdapat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama. Secara otomatis, banyak orang yang akan memanfaatkan untuk berwisata.
Memasuki masa kebiasaan baru atau new normal, banyak tempat wisata yang mulai dikunjungi oleh masyarakat.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapatkan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah
Baik itu wisata alam, tempat wisata edukasi, atau bahkan tempat wisata belanja. Semua kalangan mulai ramai berdatangan
Meskipun sudah memasuki fase new normal, setiap individu diharapkan menjaga diri agar liburan bukan hanya menyenangkan tapi juga sehat.
Berikut ini PORTAL PROBOLINGGO telah merangkumkan tips liburan aman dan sehat selama menikmati masa libur panjang.
Baca Juga: Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema Meneladani Rasulullah
1. Menerapkan 3M
Liburan pada masa kebiasaan baru bukan berarti pandemi telah berlalu. Untuk itu demi menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, setiap individu perlu menerapkan 3M
3M tidak lain adalah Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
2. Membawa perlengkapan kebersihan
Perlengkapan kebersihan ini juga dapat disebut hygiene kits.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW tentang Orang Pertama yang Merayakan
Perlengkapan kebersihan berisi hand sanitizer, sabun cuci tangan, tisu basah, tisu kering dan disinfektan apabila memiliki.
Selama liburan, seseorang tidak pernah tahu apakah benda yang disentuh benar-benar bersih dan bebas dari virus.
Oleh sebab itu, rajin membersihkan tangan dengan perlengkapan kebersihan adalah hal yang sangat diperlukan.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya
3. Mempersiapkan dokumen yang diperlukan selama perjalanan
Selama masa kebiasaan baru, setiap orang yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh kerap diminta dokumen keterangan sehat.
Biasanya dokumen tersebut berupa surat keterangan sehat, surat pernyataan hasil Rapid test hingga keterangan hasil tes Swab.
Baca Juga: Buntut Polemik Kartun Nabi Muhammad, Media Perancis Serang Erdogan
Lebih baik persiapkan dokumen tersebut sebelum berangkat liburan. Dokumen keterangan kesehatan tersebut bisa didapatkan di rumah sakit atau stasiun kereta api.
4. Cari tahu protokol kesehatan, kebijakan, dan regulasi di destinasi wisata
Ada baiknya mengetahui bagaimana cara pembelian tiket, apakah ada pembatasan jumlah pengunjung serta jam operasional.
Baca Juga: Heboh Foto Editan Chanyeol EXO dan Rose BLACKPINK Kencan, Dispatch Beri Peringatan
Alangkah lebih baik jika memilih destinasi wisata yang berada pada zona hijau agar meminimalisir potensi penyebaran Covid-19. ***