PORTAL PROBOLINGGO - Bagi masyarakat Jepang, 'inemuri' atau tidur siang di lokasi kerja atau sekolah merupakan tanda pekerja keras.
Akan tetapi, tak banyak negara yang menganggap tidur siang sebagai tanda bekerja keras.
Di Barat dan Indonesia, misalnya, tidur siang di lokasi kerja merupakan sesuatu yang tak lazim bahkan dianggap sebagai kecerobohan dan tanda kemalasan.
Baca Juga: Army Pasti Nangis! Ini Lima Pengakuan Pengalaman Menyedihkan yang Dialami Member BTS
Namun, anggapan tidur siang sebagai tanda kemalasan harus diubah secara perlahan. Budaya tidur siang saat kerja mulai tumbuh secara perlahan di seluruh dunia.
Dalam survei terhadap 2.000 pekerja di Amerika Serikat, 33% di antaranya mulai memiliki kebiasaan tidur siang. Begitu pula, 35% dari 2.000 pekerja di Inggris juga mulai memiliki kebiasaan tidur siang, seperti dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian.
Penyebabnya? Tentu saja akibat bekerja dari rumah.
Baca Juga: Menteri Sosial Tersangka Korupsi Bansos Covid 19, Gus Dur Jauh-Jauh Hari Telah Ingatkan Hal Ini
Para pekerja dapat mengikuti rapat sambil tiduran di sofa, memejamkan mata, dan tertidur setelah rapat selesai.
Artikel Rekomendasi