Network
PORTAL JEMBER - Bagi banyak orang, tanaman hias bukan cuma berfungsi sebagai pemanis taman atau ruangan di rumah, tapi juga untuk meningkatkan finansial di masa pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi terpuruk.
Pasalnya, beberapa jenis tanaman hias, seperti Janda Bolong, aglonema, keladi, alokasia, dan philodendron, memiliki harga yang sangat tinggi di pasaran.
Kondisi tersebut terjadi semenjak tren merawat tanaman hias meningkat di tengah masyarakat, sehingga tidak aneh saat ini jika ada jenis tanaman hias tertentu yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Kemunculan AO, Wadah Kara, Serta Kisah Mugino, Inilah Spoiler Boruto Episode 178,179, 180, dan 181
Akan tetapi, impian mendapat keuntungan besar dari bisnis tanaman hias bisa tidak terjadi jika sang pemilik tidak mengerti cara merawat tanaman hias yang dimilikinya.
Alih-alih tumbuh subur dan sehat, tanaman bisa rusak bahkan mati, terutama saat musim hujan seperti sekarang.
Sebagaimana yang diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel "Tanaman Hias Rentan Terkena Penyakit Saat Musim Hujan, Begini Solusi dari Guru Besar Pertanian Unpad", Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Faperta Unpad), Prof. Ir. Tarkus Suganda, PhD, menjelaskan, tanaman hias rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri.
Baca Juga: Bacaan Surah Al-Fatihah Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Dia menambahkan, risiko penyakit pada tanaman hias akan meningkat saat memasuki musim hujan. Ditambah lagi, jika tanaman yang ditanam berasal dari jenis yang sama dan dengan jarak yang berdekatan.
Artikel Rekomendasi