Network
PORTAL PROBOLINGGO - Jahe dapat digunakan secara langsung atau sebagai bumbu bubuk, dan bahan umum dalam banyak resep makanan. Ini juga digunakan untuk tujuan pengobatan. Bumbu dibuat dari akar tanaman.
Selama ribuan tahun, banyak yang menggunakan jahe untuk meredakan masalah perut. Dengan efek anti-inflamasi alami, jahe juga biasa digunakan untuk mengobati radang sendi, kolesterol tinggi, kram menstruasi, dan kondisi kesehatan lainnya.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Very Well Fit, jahe juga digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi medis, termasuk:
Baca Juga: Verell Bramasta dan Ranty Maria Makin Lengket, Intip Kedekatan Pemain Putri Untuk Pangeran Ini
- Mual 1
- Gangguan pencernaan
- Mabuk perjalanan
- Morning sickness
- Gangguan gastroesophageal reflux (GERD)
- Irritable bowel syndrome (IBS) 3
- Artritis reumatoid
- Osteoartritis
- Nyeri otot ( mialgia)
- Nyeri sendi ( artralgia)
- Nyeri haid ( dismenore) 5
- Kolesterol tinggi ( hiperkolesterolemia)
- Diabetes
Banyak praktisi alternatif juga percaya bahwa jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Manfaat jahe bagi kesehatan secara luas dapat dikategorikan sebagai gastrointestinal, anti-inflamasi, atau metabolik.
Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Boy Group Bulan Desember Sudah Diumumkan, BTS Kokoh di Puncak!
1. Gastrointestinal
Selain meredakan mual dan muntah, Jahe dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan dan morning sickness.
2. Antiinflamasi
Jahe mengandung zat anti-inflamasi yang dikenal sebagai gingerol yang dapat membantu mengobati nyeri kronis atau akut. Jahe juga dapat bekerja sebaik obat antiinflamasi nonsteroid dalam meredakan nyeri haid yang parah.
Baca Juga: Alokasia, Aglonema, Keladi, Lidah Mertua Tumbuh Subur dengan Pupuk dari Popok Bayi, Begini Caranya
3. Metabolik
Jahe dapat membantu mengobati kondisi seperti kolesterol tinggi atau gula darah tinggi. Suplemen jahe setiap hari dapat meningkatkan banyak tindakan diagnostik utama untuk diabetes tipe 2.***
Artikel Rekomendasi