PORTAL PROBOLINGGO - Masyarakat Indonesia kini tengah memiliki hobi baru, yaitu merawat tanaman hias seperti monstera atau janda bolong.
Selain monstera beberapa nama yang mulai melambung adalah aglonema, keladi, hingga alokasi.
Untuk dapat membudidayakannya, maka perlu mengetahui bagaimaan cara merawat Monstera. Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman The Sill, berikut cara merawat Monstera dengan baik.
Baca Juga: Potret Hailee Steinfeld yang akan Bintangi 'Hawkeye' Marvel
Sinar matahari
Sinar matahari
Monstera berkembang dengan baik dalam cahaya yang tidak langsung terang hingga sedang. Ia tidak cocok terkena sinar matahari secara langsung yang intens atau terlalu terik.
Air
Monstera disirami setiap 1 hingga 2 minggu dan membiarkan tanahnya mengering, karena jika terlalu sering ditakutkan akarnya membusuk. Ketika cahaya terang maka disiram lebih sering dan disiram lebih jarang dalam cahaya rendah.
Air
Monstera disirami setiap 1 hingga 2 minggu dan membiarkan tanahnya mengering, karena jika terlalu sering ditakutkan akarnya membusuk. Ketika cahaya terang maka disiram lebih sering dan disiram lebih jarang dalam cahaya rendah.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Pupuk Cangkang Telur yang Bisa Buat Aglonema Tumbuh Subur, Kokoh, dan Bebas Hama
Kelembaban
Kelembaban ruangan normal cukup baik untuk monstera, tetapi ia lebih suka kondisi lembab jika memungkinkan.
Masalah umum pada monstera
Apabila muncul gejala seperti dibawah ini maka perlu diwaspadai dan segera dilakukan penanganan.
Gejala: Daun berubah menjadi coklat dan renyah di bagian tepinya
Penyebab: Tanaman haus, terendam air atau kandungan garam tinggi
Kelembaban
Kelembaban ruangan normal cukup baik untuk monstera, tetapi ia lebih suka kondisi lembab jika memungkinkan.
Masalah umum pada monstera
Apabila muncul gejala seperti dibawah ini maka perlu diwaspadai dan segera dilakukan penanganan.
Gejala: Daun berubah menjadi coklat dan renyah di bagian tepinya
Penyebab: Tanaman haus, terendam air atau kandungan garam tinggi
Baca Juga: Resep Puding Rambutan, Puding Sehat Kaya Serat
Gejala: Tanaman layu
Penyebab: Terendam air atau terikat pot
Gejala: Daun menguning atau batang hitam, media tanam basah
Penyebab: Overwatered (kelebihan air)
***
Gejala: Tanaman layu
Penyebab: Terendam air atau terikat pot
Gejala: Daun menguning atau batang hitam, media tanam basah
Penyebab: Overwatered (kelebihan air)
***
Artikel Rekomendasi