Bisa Pakai Sabun Cuci Piring, Inilah 5 Tips Mengusir Ulat dan Kutu Daun Pada Tanaman Keladi

- 19 Desember 2020, 07:40 WIB
Tanaman keladi/
Tanaman keladi/ //pixabay.com/GAIMARD

 


PORTAL PROBOLINGGO - Keladi merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh mayarakat Indonesia untuk menghiasi baik di dalam maupun luar rumah.

Keladi yang terdiri dari dua genus Caladium dan Alocasia memiliki banyak sekali jenis dengan harga yang berbeda-beda tentunya.

Sebagai tanaman daun, tak jarang keladi menjadi sasaran makanan ulat bulu dan kutu daun yang mengakibatkan tanaman keladi menjadi rusak atau bahkan mati.

Baca Juga: Surah Al Mulk Ayat 1-10 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dengan demikian, perlu adanya pemberantasan ulat bulu dan kutu daun yang kerap menjadi hama pengganggu sangatlah wajib.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut tips-tips mengusir ulat bulu dan kutu daun yang menjadi hama pengganggu tanaman keladi.

1. Minyak Mimba

Minyak mimba merupakan salah satu pengusir hama ulat dan kutu daun pada tanaman keladi yang sangat efektif.

Baca Juga: Biodata dan Fakta Unik Lee Min Ho, Salah Satu Aktor dengan Bayaran Paling Mahal di Korea

Penggunaan minyak mimba untuk mengusir ulat dan kutu daun cukup mudah. Caranya dengan mengencerkan 20 ml minyak mimba dalam 1 liter air lalu masukkan ke dalam botol semprot.

Semprotkan air campuran minyak mimba ke seluruh bagian keladi terutama bagian bawah daun yang kerap menjadi tempat bersembunyi ulat maupun kutu daun.

Untuk perawatan, semprotkan air campuran minyak mimba secara rutin pada sore hari.

Baca Juga: Daun Monstera atau Janda Bolong Layu? Simak 4 Penyebab dan Solusi Mudah Mengatasinya

2. Air Jeruk

Air jeruk, terutama lemon merupakan pestisida alami yang terbukti bisa mengusir ulat, kutu daun, serta hama lain  pada tanaman hias, tak terkecuali keladi.

Cara meramu air jeruk sebagai pestisida adalah dengan merebus 1 liter air lalu memasukkan 300 gram kulit jeruk. Biarkan dingin lalu dapat digunakan sebagai pestisida alami.

3. Ekstrak Bawang Putih

Bawang putih selain sebagai bumbu masakan dan jamu untuk mencegah hipertensi, ternyata juga dapat dijadikan sebagai pengusir ulat dan kutu daun alami.

Baca Juga: Media Tanam Ini Mampu Atasi Alokasia Agar Tak Mudah Busuk, Simak Selengkapnya Disini!

Cara menjadikan bawang putih sebagai pestisida adalah dengan menumbuk bawang putih lalu masukkan ke dalam air dan aduk-aduk.

Setelah itu, tambahkan sedikit sabun cuci piring kemudian saring dan pindahkan ke dalam botol semprot untuk digunakan sebagai pestisida alami.

4. Bacillus thuringiensis

Bacillus thuringiensis atau yang dikenal dengan 'Bt' merupakan kumpulan bakteri yang dikristalkan menjadi serbuk halus dan biasa digunakan untuk mengusir hama pada pertanian modern.

Baca Juga: Haechan NCT Moodmakernya NCT Punya 21 Fakta Menarik Ini, NCTzen Harus Tahu

Ketika hama berusaha memakan daun, maka bakteri akan berkembang biak pada pencernaan yang bersifat insektisidal sehingga bisa membunuh hama tersebut.

Cara menggunakannya adalah mengencerkannya dengan perbandingan 10 gram Bt dalam 1 liter air. 

Sebagai informasi, harga per kilogram Bt berkisar antara 100-150 ribu rupiah.    

 5. Sabun Cuci Piring

Setelah pada poin 3 disebutkan bahwa sabun cuci piring dapat menjadi pencampur air ekstrak bawang putih, sabun cuci piring ternyata juga bisa digunakan secara khusus untuk menjadi pengusir hama tanaman keladi.

Baca Juga: Ampuh, Bahan Ini Mampu Suburkan Tanaman Hias Aglonema, Buruan Dicoba!

Campurkan beberapa sendok teh sabun pencuci piring dengan air atau bisa juga ditambahkan sedikit minyak sayur untuk selanjutnya disemprotkan pada bagian yang diserang.

Untuk perawatan, bsa juga dilakukan dengan menggosok areal daun, batang dan tunas keladi. Lakukan perawatan ini setiap 2-3 hari.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini