Faktanya justru tidak demikian. Ikan cupang merupakan hewan yang hidup di lingkungan tropis. Ia memang bisa bertahan hidup di suhu kamar, namun kemungkinan besar mereka akan stres, cenderung sakit, dan lesu.
Kondisi inilah yang membuat banyak orang mengira ikan cupang yang dipeliharanya malas bergerak.
Jadi jika Anda tinggal di daerah yang cukup dingin, lebih baik lengkapi akuarium yang menjadi wadah ikan cupang dengan pemanas.
Baca Juga: Cara Tepat Gunakan Pupuk NPK 16 16 16 untuk Aglonema, Awas Overdosis!
2. Ikan cupang liar bisa hidup di genangan air
Leluhur ikan cupang memang berasal dari perairan dangkal, seperti sawah atau lahan basah sejenisnya. Meski benar bahwa lingkungan ini memiliki air yang dangkal, tapi yang dimaksud bukan genangan air kecil.
Mitos ini sepertinya muncul ketika air irigasi sawah dan sekitarnya mengering di musim kemarau, dan ikan cupang pun mulai terlihat. Akan tetapi, yang jarang diketahui adalah ikan cupang akan mati dalam kondisi ini.
Saat genangan mengering, cupang bertahan hidup dengan melompat dari genangan ke genangan dengan harapan menemukan genangan air yang lebih besar untuk menunggu musim kemarau berakhir.
Baca Juga: 5 Senjata Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia, Salah Satunya Menggunakan Virus
Maka dari itu, menempatkan ikan di toples kecil hanya akan membuatnya stres. Lebih baik letakkan cupang di akuarium dengan minimal kapasitas 2,5 galon air.
Artikel Rekomendasi