Endapan ini dapat merusak sendi secara permanen.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Ringtimes Bali "5 Faktor Risiko Asam Urat, Pria atau Wanita yang Lebih Rentan?", setiap orang memiliki risiko asam urat, baik pria maupun wanita. Pola gaya hidup sehari-hari juga sangat mempengaruhi pasokan asam urat.
Seperti hal nya kebiasaan dalam mengonsumsi makanan, minuman dan sering tidaknya olah raga yang dapat berpengaruh bagi kesehatan tubuh.
Asam urat terjadi apabila terdapat tumpukan kristal yang mengendap dan tidak bisa dikeluarkan secara alami oleh tubuh melalui urin maupun feses.
Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Stroke yang Terjadi pada Pria, Salah Satunya Sakit Kepala Mendadak
Baca Juga: Oh, Ternyata Ini Pot Terbaik untuk Tanaman Hias Aglonema agar Tumbuh Subur dan Cantik
Penderita asam urat biasanya memiliki gejala pada bagian kaki, seperti bengkak, nyeri, dan kemerahan, terutama pada persendian di belakang jempol kaki.
Gejala asam urat yang muncul dapat dipengaruhi oleh faktor risiko tertentu. Ringtimesbali merangkum beberapa faktor risiko asam urat, diantaranya yaitu,
1. Mengkonsumsi obat diuretik
Obat diuretik biasanya dikonsumsi untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun obat diuretik ini justru dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Artikel Rekomendasi