Aglonema Rimbun dan Berdaun Lebar, Lakukan 9 Tips Mudah Ini

PORTAL PROBOLINGGO - Tanaman yang lebih dikenal dengan julukan ‘Sri Rejeki’ dengan nama populer tanaman Aglonema, memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi warna hingga bentuk daunnya.

Selain itu, Tanaman hias ini juga merupakan salah satu jenis tanaman dekoratif yang cantik, dengan variasi warna daun dari hijau pekat, hingga keperak-perakan, dan semburat merah yang memikat.

Namun, jika ingin membuat daun Aglonema rimbun dan memiliki daun lebar yang cantik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawatnya.

Baca Juga: Sebelum Berpergian, Catat Jadwal Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Cipali dan Cipularang

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO melalui kanal youtube Suri Rahma, berikut tips lengkapnya :

1. Memilih media tanam

Media tanam yang digunakan ialah campuran pupuk kandang, tanah, dan sekam, dengan perbandingan 1 : 1. Hal ini dilakukan, guna melancarkan sirkulasi air pada tanaman Aglonema.

2. Pilih tempat yang baik

Pilihlah tempat yang teduh, atau tempat yang tidak terkena matahari secara langsung. Karena hal ini dapat mengakibatkan daun Aglonema terbakar dan gosong. Namun bukan berarti sama sekali tidak terkena sinar matahari, Aglonema boleh terkena sinar matahari hanya sekitar 75%.

Baca Juga: Ancaman Stroke Wanita Lebih Tinggi dari Pria, Ini Gejala Stroke pada Wanita yang Wajib Diwaspadai

Letakkan Aglonema di teras saat sore hari, atau pagi hari, jangan letakkan Aglonema sepanjang hari. Selain di bawah paranet dan teras rumah, Aglonema juga dapat diletakkan di bawah pohon.

3. Penyiraman

Umumnya, Aglonema dapat disiram 1 hari sekali. Namun, apabila media tanam telah kering, maka perlu disiram 2 kali sehari. Hal yang penting diperhatikan ialah media tanamnya.

Apabila media tanam Aglonema masih basah, maka jangan lakukan penyiraman, karena dapat menimbulkan bakteri, jamur, dan pembusukan pada akar.

Baca Juga: Surah At-Tin Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia

4. Pemupukan

Lakukan pemupukan pada daun Aglonema 2 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk memperbesar daun yang akan tumbuh, serta memunculkan pigmen warna pada daun Aglonema, selain itu dapat mempercepat peranakan pada Aglonema.

Dapat menggunakan pupuk Grow More yang memiliki label botol berwarna biru, karena unsur N nya lebih tinggi dari pada PK. Pupuk Grow More berbentuk bubuk kristal dan mudah sekali larut dalam air. Gunakan satu sendok teh, dan larutkan dalam air.

5. Pengendalian hama

Lakukan penyemprotan dengan menggunakan fungisida selama 1 bulan sekali. Jika tidak dilakukan dapat mengakibatkan batang Aglonema membusuk dan daun Aglonema menguning.

Baca Juga: 8 Bahaya Minum Kopi Sachet, dari Diabetes, Kanker, hingga Hipertensi, Ternyata Ini Alasannya

6. Membuang bunga

Jika Aglonema telah tumbuh bunga, maka harus segera dipotong. Hal tersebut dapat mengakibatkan daun Aglonema kerdil, karena zat makanan pada Aglonema akan terserap ke dalam bunga.

7. Membuang rumput liar.

Jika muncul rumput pada media tanam Aglonema, maka harus segera dibuang. Hal itu dapat mengakibatkan terserapnya zat makanan Aglonema, sehingga menghambat pertumbuhan Aglonema.

8. Memilih tanah

Tanah yang dipilih untuk menanam Aglonema merupakan tanah yang sudah digemburkan. Gunakan kayu, tangan, atau alat yang dapat menggemburkan tanah. Hal itu bertujuan untuk memperlancar sirkulasi air pada tanaman Aglonema, karena tanahnya tidak keras dan padat, sehingga pertumbuhan akarnya akan bagus.

Baca Juga: Penularan Covid-19 pada Klaster Keluarga Patut Diwaspadai, Ini Kata Dokter Spesialis

9. Pergantian media tanam

Ganti media tanam Aglonema selama 6 bulan sekali. Hal itu dilakukan, guna mencegah daun berubah kuning dan rusak, serta mencegah pertumbuhan yang tidak sehat. Setelah melakukan pergantian media tanam, lakukan pemotongan pada daun yang telah menguning atau rusak, sehingga Aglonema dapat lebih subur.***