Jika alokasia yang menyukai tempat teduh terpaksa ditempatkan di ruang terbuka, sebaiknya tetap beri naungan dengan net 50 persen hingga 60 persen agar tidak terlalu banyak intensitas cahaya matahari yang diterima.
Selanjutnya, untuk media tanam, alokasia menyukai media tanam yang bersifat porous namun kaya akan humus untuk membuatnya tetap subur.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Ketahuilah, Ini 5 Makanan Terburuk yang Wajib Dihindari
Media tanam alokasia harus memiliki kemampuan mengurangi air jika alokasi kelebihan air, misal di musim hujan, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “3 Media Tanam Alokasia dan Komposisinya yang Tepat Agar Subur dan Daun Rimbun”.
Pasalnya, genangan air di dalam pot alokasia bisa menyebabkan beberapa masalah, seperti akar busuk dan daun yang layu.
Dilansir dari Klik Hijau, berikut adalah komposisi yang tepat untuk media tanam alokasia adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Jenis Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Hias, dari Aglonema, Keladi, Alokasia hingga Calathea
- Humus dan daun bambu (andam): cacahan pakis agak halus (1:1)
- Humus dan daun bambu (andam): sekam yang sudah lapuk: pupuk kandang (2:1:1)
- Sphagnum moss: humus daun bambu: pupuk kandang: pasir (1:2:1:1)
Artikel Rekomendasi