Cegah Stroke, Kanker hingga Depresi, Ini 10 Manfaat Coklat untuk Kesehatan

- 28 Desember 2020, 16:20 WIB
Ilustrasi coklat
Ilustrasi coklat /congerdesign/pixabay/congerdesign


PORTAL PROBOLINGGO - Cokelat adalah makanan yang terbuat dari bubuk kakao, yang dibuat dengan cara menghancurkan biji kakao dan menghilangkan lemak atau mentega kakao.

Ada tiga varietas tanaman kakao Forastero, Criollo, dan Trinitario. Forastero adalah bubuk kakao yang banyak digunakan, mencakup 80-90 persen dari produksi kakao dunia.

Varietas Criollo dianggap sebagai makanan lezat dan Trinitario adalah hibrida dari Forastero dan Criollo.

Baca Juga: Bunda, 5 Makanan Ini Sebabkan Asam Urat Susah Sembuh karena Tinggi Purin

Baca Juga: Inilah 8 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2020 Versi IMF, Ada Indonesia?

Berikut manfaat coklat atau bubuk kakao sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari BoldSky.com:

1. Mengurangi tekanan darah tinggi

Bubuk kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.

Ini karena adanya flavanol, yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Kandungan flavanol antara 30 sampai 1.218 mg dalam kakao secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah dengan rata-rata 2 mmHg.

Baca Juga: Rawat Adik Rizky Febian dan Putri Delina, Pak Ecet Dituduh Jelekkan Teddy: Bukannya Terima Kasih

Baca Juga: Kim Seon Ho Berikan Pujian pada Jimin BTS, Begini Katanya

2. Menurunkan depresi

Bubuk kakao mengandung flavanol yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan mood dan menghilangkan gejala depresi.

Bubuk kakao selanjutnya meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang bertindak sebagai antidepresan. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi kakao meningkatkan ketenangan dan kepuasan, sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis.

3. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat lain dari bubuk kakao adalah membantu dalam mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan, mengatur penggunaan energi, dan meningkatkan oksidasi lemak dan perasaan kenyang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat memiliki BMI (Indeks Massa Tubuh) yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan lebih sedikit cokelat.

Baca Juga: Cara Membuat Tanaman Krokot Jadi Tanaman Hias Gantung, Mudah Banget Hanya dengan Bahan Bekas

Baca Juga: Terima Penghargaan Ini, Nadiem Makariem Berterima Kasih Pada Tim Kemendikbud

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan flavanol dalam kakao terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) yang selanjutnya menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya. Flavanol melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke jantung.

5. Mengontrol gejala diabetes tipe 2

Penelitian telah mengaitkan asupan flavanol yang lebih tinggi dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Flavanol membantu meningkatkan kadar gula darah, mengurangi peradangan dan menurunkan sensitivitas insulin. Konsumsi kakao berdampak positif pada pencegahan dan pengendalian diabetes tipe 2.

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Tumbuh dengan Baik di Media Air, Ada Aglonema Lipstik hingga Dracaena

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat, Cocok bagi Pemula

6. Mencegah kanker

Sifat pelindung kanker dikaitkan dengan flavanol dalam kakao. Efek antioksidan dalam flavanol melawan peradangan, melindungi sel dari kerusakan oksidatif, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan menginduksi kematian sel kanker.

7. Meningkatkan fungsi otak

Kakao memiliki kemampuan ampuh untuk menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Flavanol dalam kakao dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Ini mengendurkan otot-otot pembuluh darah, sehingga meningkatkan suplai darah ke otak.

8. Mengobati asma

Kakao mengandung senyawa anti asma seperti teofilin dan teobromin, yang dapat bermanfaat bagi penderita asma. Teofilin membantu melebarkan paru-paru dengan membuka saluran udara dan mengurangi peradangan. Theobromine membantu mengatasi batuk terus-menerus.

Baca Juga: 4 Jenis Aglonema yang Mudah Dirawat, Salah Satunya Aglonema Moonlight

Baca Juga: Cara Mudah Agar Tanaman Keladi Tengkorak Berdaun Besar dan Lebat, Hanya Perlu Siapkan Gunting

9. Melindungi gigi berlubang

Sifat anti-enzimatik, antibakteri dan penstimulasi kekebalan dalam kakao dapat berkontribusi pada kesehatan mulut. Bubuk kakao meningkatkan kesehatan gigi dengan melawan bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi.

10. Memperbaiki kulit

Menurut penelitian, polifenol dalam kakao telah terbukti bermanfaat bagi kulit Anda dalam banyak hal. Ini termasuk meningkatkan sirkulasi darah di kulit, melindungi kulit dari sinar UV, meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki tekstur kulit.

Itulah manfaat coklat untuk kesehatan.***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini