Daun Kelor dan Pegagan, Inilah 6 Bahan Skincare yang Diprediksi Bakal Jadi Tren 2021

- 8 Januari 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi produk skincare.
Ilustrasi produk skincare. /Pixabay/stevepb

PORTAL PROBOLINGGO - Menyehatkan sekaligus mempercantik, mungkin itulah dua fungsi utama skincare yang kini digunakan oleh banyak orang di dunia.

Supaya bisa memenuhi dua fungsi utama tersebut, para produsen skincare harus mencari bahan terbaik untuk kandungan produknya.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "2021 Semakin Glowing, Inilah 6 Kandungan Skincare yang Diprediksi Bakal Jadi Tren 2021", inilah enam kandungan skincare yang diprediksi akan menjadi tren pada tahun 2021.

Baca Juga: Menurut Feng Shui, Tanaman Hias Ini Bisa Membawa Sial, Begini Penjelasannya

1. Daun kelor

Selain sering digunakan untuk bahan masakan, daun kelor atau moringa juga dapat digunakan untuk pengobatan karena memiliki kandungan antioksidan, vitamin E, dan kaya vitamin A.

Tingginya kandungan vitamin A dalam daun kelor atau moringa, membuat tanaman ini juga memiliki khasiat serupa dengan retinol, yaitu mencegah penuaan dini.

Sejumlah produk kecantikan menggunakan daun kelor yang terbukti dapat mempercepat regenerasi sel kulit, membantu mengatasi jerawat, mencerahkan dan meratakan warna kulit sehingga ampuh untuk membantu menghilangkan bekas jerawat.

Baca Juga: Bisa Rusak Harga, Ini Cara Mudah Atasi Daun Tanaman Hias Aglonema yang Layu dan Kuning

Kandungan vitamin E yang tinggi dalam daun kelor juga membantu mengatasi masalah kulit kering dan memperkuat lapisan kulit agar tidak mudah iritasi.

2. Mugwort

Mugwort adalah tanaman herbal asal Korea yang ekstraknya digunakan sebagai kandungan dalam produk perawatan kulit sejak 2018.

Ekstrak mugwort memiliki khasiat sebagai antibakteri sekaligus antijamur sehingga mampu mengurangi peradangan yang mengakibatkan iritasi dan jerawat.

Baca Juga: Resep Kue Pukis Istimewa, Empuk, Mengembang dan Tanpa Mixer, Bisa untuk Dijual

Mugwort bahkan dapat membantu meredakan masalah kulit seperti eczema atau psoriasis, karena kandungan vitamin E yang tinggi pada tanaman ini.

3. Bakuchiol

Bakuchiol berasal dari tanaman Psoralea corylifoli (babchi) yang sejak dulu sering digunakan untuk pengobatan tradisional di Tiongkok.

Bakuchiol yang muncul dalam produk perawatan kulit pada pertengahan 2020 ini sering disebut sebagai pengganti retinol, meski memiliki perbedaan pada tingkat kimiawi.

Baca Juga: HOAKS! Vaksin Covid-19 Disebut Bisa Memperbesar Penis, Begini Faktanya

Bakuchiol adalah pengganti retinol yang terbaik, hanya saja bakuchiol lebih ramah di kulit karena tidak menyebabkan iritasi atau menjadikan kulit kering seperti retinol.

Bakuchiol memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus atau kerutan, hiperpigmentasi, dan bintik hitam, serta memberikan kilau pada kulit.

4. Probiotik dan Prebiotik

Probiotik memiliki tiga manfaat untuk kulit, pertama, berfungsi sebagai perisai pelindung dengan mencegah mikroorganisme jahat yang merusak kekebalan kulit.

Baca Juga: Bukannya Segar, Aglonema Justru Alami Ini Jika Terlalu Banyak Disiram, Begini Ciri-cirinya

Kedua, probiotik menghasilkan antibiotik alami yang disebut peptida antimikroba yang memerangi bakteri jahat. Terakhir, probiotik mampu meningkatkan fungsi kulit dalam menangani faktor-faktor eksternal yang merusak kuit termasuk radikal bebas, sinar matahari, dan polusi.

Sementara itu, prebiotik merupakan sumber makanan bagi bakteri dan bermanfaat untuk mengkalibrasi ulang mikrobioma kulit. Prebiotik juga menawarkan susunan bakteri yang lebih beragam, sedangkan keberagaman susunan bakteri adalah kunci kesehatan kulit.

5. Ekstrak daun pegagan

Ekstrak daun pegagan yang bernama latin Centella asiatica atau yang dikenal dengan sebutan cica, sudah mulai digemari dan dicari oleh para pecinta produk kecantikan sejak tahun 2019.

Baca Juga: Antiribet, Begini 5 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga

Berbagai produk kecantikan mulai berlomba-lomba menciptakan produk perawatan kulit yang menggunakan ekstrak daun pegagan sebagai kandungan utama.

Cica banyak dicari karena kaya akan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan berbagai fitokimia potensial.

Ekstraknya juga berfungsi untuk menenangkan peradangan, mempercepat penyembuhan luka, merangsang pertumbuhan sel baru, membangun kolagen, dan meningkatkan sirkulasi.

Baca Juga: Merah Mempesona, Inilah Tanaman Hias Rex Begonia yang Diprediksi Akan Populer pada 2021

6. Niacinamide

Sama seperti Centella asiatica, produk dengan kandungan niacinamide juga terus dicari karena memiliki fungsi dasar yang serupa dengan cica yaitu mampu mengobati kulit dari peradangan akibat iritasi dan jerawat.

Niacinamida juga berfungsi untuk membantu mengontrol proses produksi minyak agar tidak menyebabkan sebum dan jerawat.

Selain itu, niacinamide juga memiliki kandungan untuk membantu meningkatkan produksi keratin pada kulit sehingga kulit menjadi lebih kuat dan sehat.

Baca Juga: Arya Saloka 'Aldebaran' Ikatan Cinta Ternyata Pernah Disuruh Beli Rokok Oleh Vanessa Angel

Antioksidan yang terdapat di dalam niacinamide juga dapat membantu mengurangi masalah kulit akibat penuaan dini serta melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan polusi.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini