PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun di Indonesia menciptakan berbagai tren di tengah masyarakat, salah satunya adalah merawat tanaman hias.
Mulai dari aglonema, janda bolong, keladi, philodendron, alokasia, lidah mertua, hingga jenis tanaman hias lainnya. Tak heran, harga tanaman hias tersebut pun sangat tinggi di pasaran.
Akan tetapi, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar tanaman hias bisa tumbuh subur, sehat, dan terbebas dari serangan hama.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membersihkan Rumah, Bikin Semakin Kotor
Seperti yang diketahui, tanaman hias tidak hanya berisiko terjangkit penyakit, tanaman hias juga rentan terserang hama. Jika tidak ditangani dengan baik, tentu akibatnya bisa sangat fatal.
Bukan hanya merusak keindahannya, hama bahkan bisa membuat tanaman hias mati. Hal itu sama seperti yang dikatakan oleh Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Agus Susanto, M.Si.
"Selain mengganggu estetika, lebih parahnya bisa mematikan tanaman hias," ujar Agus, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Cara Mudah Mengusir Hama pada Tanaman Hias Keladi, Alokasia, Aglonema, dan Calathea".
Baca Juga: Setelah Washington Memanas, Trump Menegaskan Jika Tidak Akan Menghadiri Pelantikan Biden
Hama adalah hewan yang menjadi musuh alami tanaman. Beberapa jenis hewan yang kerap menjadi hama bagi tanaman hias antara lain, belalang, kutu-kutuan, tungau, ulat, serta bekicot.
Artikel Rekomendasi