Air Sabun Bisa Buat Tanaman Hias Tumbuh Segar dan Bebas Hama

- 17 Januari 2021, 08:30 WIB
Ilustasi air sabun untuk menyiram tanaman hias.
Ilustasi air sabun untuk menyiram tanaman hias. /Pixabay/Susanne Jutzeler

PORTAL PROBOLINGGO – Sebagai alternatif dari insektisida, semprotan air sabun dinilai efektif untuk melawan hama pada tanaman hias.

Beberapa hama yang bisa dibasmi dengan air sabun adalah kutu daun, kutu putih, laba-laba, dan tungai.

Namun, air sabun tidak bisa digunakan untuk membasmi lalat, tawon, atau serangga lain yang memiliki kulit yang keras.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Calathea Termahal di Indonesia, Lengkap dengan Harganya

Saat ini, beberapa produk insektisida pun menggunakan air sabun sebagai bahan bakunya. Meski demikian, insektisida air sabun buatan sendiri akan lebih aman untuk tanaman hias dan lingkungan.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Tak Disangka, Menyiram Tanaman Hias dengan Air Sabun Ternyata Bikin Hama dan Penyakit Minggat", insektisida air sabun bisa dibuat dari sabun cuci piring yang dilarutkan dengan air.

Siapkan 2 sendok makan sabun cuci piring cair dan campur dengan 1 galon air untuk membuat insektisida air sabun.

Baca Juga: Inilah Deretan 12 Jenis Alocasia yang Paling Banyak Peminat di Tahun 2021, Lengkap dengan Harganya

Komposisi tersebut efektif membasmi hama dan tidak akan merusak sebagian besar tanaman hias. Jika larutan tersebut kurang efektif, tambahkan sabun cuci piring menjadi 5 sendok dan tetap campurkan dengan 1 air galon.

Namun, jika menggunakan takaran sabun lebih banyak, harus berhati-hari karena larutan yang mungkin akan merusak tanaman hias.

Hindari menggunakan sabun pencuci piring yang sangat pekat untuk membuat insektisida alternatif. Hindari juga penggunaan produk dengan bahan degreasers, power scrubber, pemutih, pewangi, dan zat antibakteri yang bisa merusak tanaman.

Baca Juga: Resep Tahu Mercon Isi Sayur, Pedas, Gurih, Dijamin Bikin Ketagihan

Agar hama pada tanaman hias benar-benar terkendali, gunakan insektisida air sabun setiap empat hingga tujuh hari.

Tidak seperti semprotan insektisida pada umumnya, insektisida air sabun hanya terkena langsung pada hama. Semprotan air sabun tidak akan memiliki efek jika sudah mengering.

Insektisida air sabun juga lebih efektif dan lebih aman digunakan pada tanaman hias yang sehat. Jika sudah yakin kondisi tanaman sehat dan tidak bermasalah, semprotkan air sabun pada tanaman dan periksa kondisi tanaman 48 jam kemudian.

Baca Juga: Intip 5 Potret Menggemaskan Arya Saloka Ikatan Cinta Bersama Sang Buah Hati

Waktu yang paling baik untuk mengaplikasikan air sabun pada tanaman adalah pagi hari dan tidak boleh digunakan ketika matahari langsung menyinari tanaman tersebut.

Sebagai catatan, hindari menuangkan air sabun langsung ke pangkal tanaman karena akan menyebabkan kebusukan pada akar dan batang.

Baca Juga: Anemia hingga Diabetes, Inilah 5 Penyakit yang Ditandai dengan Gejala Tubuh Mudah Lelah

Jika tidak disemprotkan ke daun, tuangkan saja air sabun ke tanah di sekeliling tanaman agar tidak menyebabkan kerusakan.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah