Network
PORTAL PROBOLINGGO - Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang disebabkan oleh rusaknya tulang rawan yang dapat menghasilkan cairan pelindung sendi.
Osteoartritis umumnya ditandai dengan nyeri pada bagian tangan, kaki, leher, dan punggung sebagai efek dari gangguan sendi pada otot.
Meskipun kerap dikaitkan dengan penyakit lansia, faktanya osteoartritis umum terjadi pada masyarakat yang berusia 20-35 tahun (usia produktif) karena pada usia tersebut banyak masyarakat yang bisa jadi beraktivitas fisik terlalu keras atau justru jarang melakukan aktivitas fisik yang menimbulkan obesitas.
Baca Juga: Kreatif dan Murah, Ini Cara Mudah Sulap Gulma atau Tanaman Liar jadi Pupuk bagi Aglonema
Ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Osteoartritis. Dikutip dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang daat dilakukan untuk mencegah osteoartritis.
1. Hidup Sehat
Menjalankan pola hidup sehat adalah hal paling utama untuk mencegah tubuh terserang penyakit, tak terkecuali osteoartritis.
Secara khusus, salah satu pola hidup sehat untuk mencegah osteoartritis selain konsumsi makanan sehat dan istirahat cukup adalah menghindari makanan manis berlebihan.
Baca Juga: Potret Yasmin Napper Pemeran Maudy dalam Love Story The Series dengan Rambut Cepol
Mengonsumsi makanan manis berlebih dapat memicu terjadinya diabetes atau tingginya kadar gula dalam darah sebagai penyebab utama osteoartritis.
Hal ini karena Kadar glukosa yang tinggi dapat memengaruhi fungsi kondrosit (sel pembentuk tulang rawan) dan meningkatkan peradangan.
2. Berolahraga dan Bergerak
Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga dan aktif bergerak, dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan yang merupakan salah satu faktor penyebab osteoarthritis.
Baca Juga: Jadi Korban Konflik Al dan Andin di Ikatan Cinta, Roy Sampaikan Pesan Ini untuk Reyna
Ketika seseorang kelebihan berat badan atau secara ilmiah digambarkan dengan menumpuknya lemak di tubuh, bantalan sendi, khususnya yang berada di bagian pinggul dan lutut, akan menerima tekanan yang lebih kuat. Hal inilah yang kemudian memicu pengikisan tulang rawan sebagai penyebab terjadinya osteoartritis.
3. Jangan Sepelekan Nyeri Sendi
Nyeri sendi umumnya terjadi karena aktivitas tertentu seperti olahraga. Namun, nyeri sendi yang berlangsung 1-2 jam setelah aktivitas atau olahraga, perlu diwaspadai karena itu bisa menjadi pertanda seseorang mungkin telah melakukan terlalu banyak aktivitas atau olahraga terlalu berat.
Hal yang harus dilakukan ketika mengalami nyeri sendi dalam jangka waktu lama adalah mengistirahatkan sendi selama 12-24 jam sambil mengompres bagian yang nyeri dengan es untuk mengurangi rasa sakitnya.
Baca Juga: Biodata Hana Saraswati Pemeran Alya dalam Buku Harian Seorang Istri
Selain itu, bisa pula mendiskusikan apa yang dialami terkait nyeri sendi dengan ahli terapi fisik untuk melakukan latihan terbaik guna melindungi persendian, atau berbicara dengan pakar kesehatan tentang bagaimana mengatasi nyeri sendi yang baik.
4. Berhati-hati Saat Mengangkat Beban Berat
Mengangkat beban yang terlalu berat secara langsung seperti membungkuk saat mengambil benda berat di bawah dan langsung berdiri tegak adalah hal yang salah.
Hal itu dapat mempercepat kerusakan pada tulang rawan yang berujung pada terjadinya osteoartritis.
Baca Juga: Lirik Lagu Belahan Jiwa - Ari Lasso
Selain itu, beberapa kegiatan seperti berjalan dan kegiatan-kegiatan yang banyak berlutut juga tidak boleh dilakukan dalam waktu lama dan harus diberi jeda istirahat.***
Artikel Rekomendasi