Network
PORTAL PROBOLINGGO - Sebagaimana makhluk hidup lainnya, tanaman membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang.
Meski terkesan sederhana, menyiram tanaman tak boleh sembarangan. Ada aturan yang membuat penyiraman memberikan hasil yang maksimal.
Jika selalu mengulang kesalahan dalam menyiram, tanaman justru tidak akan tumbuh dengan baik dan hanya akan mengalami masalah pertumbuhan.
Baca Juga: Keren! Album TXT 'STILL DREAMING' Berhasil Puncaki Tangga Lagu Oricon Jepang
Beberapa jenis tanaman memang bisa bertahan di lingkungan yang kering sehingga tidak bermasalah jika jarang disiram.
Namun, banyak juga tanaman lain yang akan melemah ketika tak disiram secara rutin. Daun yang menguning, bunga tak kunjung tumbuh, merupakan beberapa gejala yang muncul ketika tanaman kekurangan air.
Perlu dicatat bahwa setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda untuk penyiraman. Namun, secara umum, setiap tanaman wajib disiram saat pagi atau sore hari.
Baca Juga: 6 Manfaat Cuka Apel untuk Merawat Rambut, Begini Cara Menggunakannya
Penyiraman di pagi hari akan mempersiapkan tanaman, sebagaimana manusia yang membutuhkan sarapan untuk menjalani hari dengan optimal.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Inilah Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Hias agar Subur, Segar, dan Cemerlang", penyiraman di pagi hari menjadi pilihan utama karena menyiram tanaman saat sore hari akan membuatnya kering sebelum matahari terbenam.
Pada malam hari, air cenderung mengendap di dalam tanah, di sekitar akar, dan di dedaunan. Air yang dibiarkan terus-menerus mengendap akan mendorong terjadinya pembusukan, pertumbuhan jamur dan serangga yang akan membawa penyakit.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Langka, Unik, dan Mahal, Ada Kaktus 'Payudara' hingga Aglonema Corak Unik
Kemudian, cuaca juga bisa memengaruhi waktu penyiraman. Misalnya, ketika cuaca panas dan suhu sangat tinggi, tanaman bisa terbakar.
Dalam kondisi cuaca panas, tanaman membutuhkan lebih banyak air agar tetap terhidrasi. Apalagi, jika tanah sudah mulai mengering dan tanaman sudah dehidrasi.
Selanjutnya, usia tanaman juga menentukan pola penyiraman. Tanaman yang berusia muda membutuhkan lebih banyak air untuk membangun perakaran yang sehat.
Baca Juga: Lagunya Mampu Saingi BTS, Inilah Profil Singkat Kyoung Seo
Akar yang dangkal dan rapuh juga membutuhkan air tambahan untuk meningkatkan kekuatan dan ekspansi akar.
Sementara itu, tanaman yang sudah dewasa tidak membutuhkan air sesering dan sebanyak tanaman muda.
Banyaknya jenis tanaman membuat pola penyiraman antar tanaman tak bisa seragam. Ada perbedan kebutuhan yang dipengaruhi beberapa faktor sehingga masing-masing tanaman ditangani dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Resep Kroket, Mudah Anti Ribet
Mesi demikian, jika tanaman sudah tampak menguning atau kecoklatan, bunga rontok dan tidak mekar, bisa jadi tanaman tersebut kekurangan air sehingga harus segera diberi asupan air yang cukup.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi