Network
PORTAL PROBOLINGGO – Setiap tanaman, termasuk tanaman hias, tentu membutuhkan air untuk membuatnya bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.
Namun, perlu diingat bahwa kualitas air sangat beragam dan dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman hias.
Kualitas air yang buruk bisa membuat pertumbuhan tanaman hias terhambat karena pengaruh dari bahan kimia atau bahan berbahaya dari air.
Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 Dan ShopeePay Deals Rp1!
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Inilah Jenis Air Terbaik untuk Menyiram Tanaman Hias, Murah dan Mudah Didapat", berikut adalah 4 jenis air beserta kekurangan dan kelebihannya untuk tanaman hias:
1. Air keran
Air keran merupakan pilihan jenis air yang sangat mudah untuk tanaman hias karena bagi banyak orang tidak sulit untuk mengaksesnya.
Selain mudah diakses, kelebihan lain dari air keran adalah biaya yang rendah dengan standar yang telah ditetapkan untuk mengatur pasokan air minum publik.
Baca Juga: Donna Agnesia Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakan Istri Darius Sinathrya
Sementara itu, kekurangan air keran di antaranya adalah kemungkinan adanya kandungan klorin dan fluorida serta kalsium dan magnesium yang bisa menumpuk di tanah sehingga terdapat lapian yang menghambat air menuju akar tanaman.
2. Air kemasan
Air kemasan bisa juga digunakan untuk menyiram tanaman hias. Air kemasan mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium yang dibutuhkan tanaman.
Selain itu, air kemasan juga tidak mengandung zat kontaminan seperti klorin dan fluorida. Namun, jika menyiram tanaman hias dengan air kemasan, tentu membutuhkan biaya yang lebih besar dan menambah tumpukan sampah plastik dari kemasannya.
Baca Juga: Ada Denise Secret Number, Ningning Aespa hingga Rose BLACKPINK, Ini Vokalis Girl Group K-Pop Terbaik
3. Air sulingan
Air suling merupakan air yang dimurnikan sehingga bebas dari zat kontaminan dan kotoran. Air sulingan ini bebas bahan kimia dan mineral sehingga mencegah penumpukan yang menghambat infiltrasi air.
Meski demikian, air sulingan tidak memiliki kalsium dan magnesium yang bermanfaat untuk tanaman. Biaya untuk proses destilasi pun terbilang mahal.
4. Air hujan
Jika ingin tanaman hias disiram dengan air alami, mungkin bisa mencoba dengan menyiramnya menggunakan air hujan.
Baca Juga: Rapper Iron Dikabarkan Meninggal Dunia, Sempat Ditemukan Tak Sadar Diri di Dekat Kompleks
Keuntungannya, air hujan mengandung kalsium dan magnesium serta bebas dari klorin dan fluorida. Namun, menyiram tanaman hias dengan air hujan tidak efektif untuk wilayah yang tingkat curah hujannya rendah.
Secara alami, air hujan juga bersifat asam. Untuk daerah perkotaan yang padat polusi, air hujan pun bisa menjadi lebih asam.
Setelah mengamati kelebihan dan kekurangan berbagai jenis air, disarankan untuk menggunakan air keran saja.
Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Episode 1 yang Tayang di Trans TV, Awal Mula Kasus Pembunuhan di Hera Palace
Namun, tetap harus hati-hati dan mengamati efek samping dari menyiram tanaman hias dengan air keran.
Jika tampak efek buruk seperti daun hangus atau penumpukan garam, cobalah untuk meningkatkan kualitas air keran yang digunakan atau menggantinya dengan air sulingan.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi