1. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih
Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan
Baca Juga: 67 Tahun Tidak Pernah Mandi, Pria Asal Iran Ini Dijuluki Sebagai Lelaki Terkotor di Dunia
2. Tambahkan tanaman air
Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Tujuannya untuk dijadikan sebagai tempat anak ikan yang masih kecil berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat agar mereka bisa mengambil oksigen dalam air.
3. Masukkan Ikan Cupang Jantan
Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari. Nantinya ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
Baca Juga: Sebelum Menikah, Coba Jawab 25 Pertanyaan Ini Bersama Pasangan
4. Masukkan Ikan Cupang Betina
Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina. Biasanya waktu pemijahan terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.
Artikel Rekomendasi