PORTAL PROBOLINGGO - Bagi orang Indonesia mengonsumsi ikan adalah hal yang biasa. Hal ini dikarenakan Negara Indonesia merupakan negara maritim, sehingga terdapat banyak jenis ikan yang dapat di konsumsi diantaranya adalah ikan air laut dan ikan air tawar.
Menurut ahli diet kardiologi preventif Michelle Routhenstein, mengonsumsi ikan bagus untuk menambah protein vitamin dan mineral seperti yodium, selenium dan vitamin D.
"Mengonsumsi ikan adalah cara yang bagus untuk menambahkan protein, vitamin, dan mineral seperti yodium, selenium dan vitamin D," kata Michelle Routhenstein, ahli diet kardiologi preventif sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari livestrong.
Baca Juga: Resep Kue Lupis, Jajanan Khas Jawa yang Populer di Nusantara
Namun, masalah yang sering terjadi pada saat mengolah ikan adalah sulitnya menghilangkan aroma amis yang dimilikinya.
Hal itu membuat siapa pun ingin berhenti memakannya. Namun sebelum berhenti sepenuhnya, ketahuilah bahwa ada beberapa metode mudah yang membantu rasa ikan agar tidak terlalu amis - sehingga Anda dapat menikmati makan malam dan menuai manfaatnya.
Apa yang membuat ikan terasa amis?
Menurut American Society for Nutrition ikan di lautan mengandalkan senyawa yang disebut trimethylamine oxide (TMAO) untuk melawan rasa asin air laut dan menjaga keseimbangan cairan. Namun, ketika ikan mati, TMAO-nya diubah menjadi trimethylamine (TMA), yang menghasilkan bau amis.
Baca Juga: Golden Scene! 3 Adegan Dalam Episode 170-171 di Ikatan Cinta Curi Perhatian Penonton
Artikel Rekomendasi