Tips Menanam Kembali Tanaman Hias Anggrek

PORTAL PROBOLINGGO - Sebagian besar anggrek adalah epifit, artinya tumbuh di objek lain, menempel pada kulit kayu yang kasar atau bahkan batu. Jenis anggrek yang paling disukai pecinta tanaman hias adalah hibrida phalaenopsis (anggrek ngengat) atau hibrida dendrobium.

Anggrek merupakan jenis tanaman hias yang menyukai sinar matahari langsung, tetapi membutuhkan cahaya yang cukup untuk pertumbuhan, terutama pada bunga.

Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban tinggi dan aliran udara di sekitar akar, serta membutuhkan periode pengeringan yang teratur diselingi dengan penyiraman yang banyak. Anggrek tumbuh paling baik pada suhu di atas 50 derajat, tetapi di bawah 85 derajat.

Baca Juga: Nomadland Jadi Film Terbaik, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Critics Choice Awards 2021

Akar anggrek adalah organ yang sangat terspesialisasi yang dirancang untuk menyerap air dengan sangat cepat dan untuk bernapas, karena tanaman ini tidak mengekstraksi nutrisi dari tanah.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce, berikut cara menanam kembali Tanaman Hias anggrek

Langkah pertama dalam menanam anggrek adalah hindari menanam kembali tanaman yang sedang berbunga. Setelah mekar selesai, potong bunga mati tersebut.

Baca Juga: 14 Jenis Philodendron Yang Di Prediksi Hits di Tahun 2021, Dari yang Murah Hingga Mahal

Tanam dalam pot yang memiliki celah drainase yang lebar sehingga air benar-benar mengalir melalui pot. Campuran media tanam anggrek biasanya terdiri dari kulit kayu pinus, arang, bahkan styrofoam.

Untuk menanam kembali anggrek, berikut langkah-langkahnya

- Keluarkan dari pot plastik dan singkirkan lumut sebanyak mungkin dengan hati-hati. Akar yang sehat harus berwarna putih dan kokoh dengan titik tumbuh kecil berwarna hijau.

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Termahal di Dunia, Ada Janda Bolong (Monstera) dan Anggrek Hitam

- Potong akar yang layu, busuk atau menghitam.

- Tanaman harus ditempatkan dengan kokoh, walaupun membutuhkan waktu untuk benar-benar menempel.

- Taruh di dekat jendela yang menghadap sinar matahari pagi, baik pagi atau sore agar dapat memberikan kelembaban yang diperlukan dan menampung air.***