Tips Menjawab 10 Pertanyaan Jebakan saat Interview Kerja, Termasuk Pertanyaan Gaji

- 10 Maret 2021, 22:19 WIB
Ilustrasi interview kerja
Ilustrasi interview kerja /awarstaffing.com/

PORTAL PROBOLINGGO - Mendapat sebuah panggilan interview kerja adalah suatu hal yang paling membahagiakan. Tahap interview job atau wawancara kerja merupakan tahap yang cukup menentukan untukmu para pencari kerja bisa diterima di suatu perusahaan atau nggak.

Dalam prosesnya, pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ‘jebakan’ yang punya tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karaktermu yang sebenarnya dan untuk membuktikan apakah kamu orang yang tepat untuk mengisi sebuah posisi di perusahaan tersebut.

Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara kerja (job interview). Apabila Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan kehilangan pekerjaan idaman.

Baca Juga: Resep Rempeyek Udang, Pelengkap Makanan yang Renyah

Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses.

Untuk mempersiapkan diri, Anda perlu mengetahui seperti apa pertanyaan jebakan yang biasa diajukan saat wawancara kerja. Dilansir dari berbagai sumber berikut contoh pertanyaan jebakan dan cara menjawabnya.

1. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?

Pertanyaan jenis ini ditujukan untuk mengetahui karakter Anda. Waktu wawancara yang singkat tidak bisa Anda habiskan untuk menceritakan diri Anda panjang lebar. Dengan 3 kata yang mendeskripsikan diri Anda, pewawancara telah memiliki bayangan siapa diri Anda dan bagaimana Anda menilai diri sendiri.

Baca Juga: Penting ! 4 Cara Mudah Mengamankan Akun Instagram, Salah Satunya Mengaktifkan Fitur Autentifikasi Dua Faktor

Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan Anda dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jika Anda melamar posisi sebagai web designer, sebutkan karakter yang berhubungan dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif dan lain sebagainya.

2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?

Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui sebesar apa keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Paling tidak Anda mengetahui profil perusahaan itu, sejarah, filosofi, dan visi, misi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan yang Anda lamar.

Jangan pernah Anda membandingkan perusahaan yang Anda lamar dengan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Hal lain yang harus Anda hindari adalah memberikan jawaban negatif seperti masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan, pendapat yang kurang baik tentang perusahaan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Sedang Berbohong Menurut Psikologi, Salah Satunya Menghindari Kontak Mata

Tekankan pada keunggulan perusahaan dan tunjukkan minat Anda terhadap keunggulan-keunggulan tersebut.

3. Berapa gaji yang Anda inginkan?

Pertanyaan ini memang cukup sulit untuk dijawab. Karena bisa jadi di posisi yang sama gaji yang diminta akan berbeda. Sehingga biasanya menentukan gaji membutuhkan pemikiran lebih.

Ini adalah salah satu pertanyaan paling menjebak yang diberikan kepadamu. Kamu harus tahu gaji yang layak untukmu dan keahlianmu. Biasanya, gaji yang diberikan akan berpedoman dari dua hal. Pertama, UMR di kota tersebut. Kedua, pengalaman kerjamu di perusahaan sebelumnya.

Oleh sebab itu ketahui lebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Perhitungkan faktor-faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasi anda, namun pastikan masih di dalam standar perusahaan. Sehingga anda dapat memperoleh nilai maksimal dari standar yang diterapkan oleh perusahaan tujuan anda.

4. Jelaskan, mengapa perusahaan ini harus merekrut Anda sebagai karyawan?
 
Pertanyaan ini biasanya adalah pertanyaan paling pamungkas yang paling menentukan. Kamu harus membuat closing ini menjadi menarik, ibaratkan kamu menjadi ‘marketing’ untuk dirimu sendiri.

Tunjukkanlah rasa percaya diri saat menjawab pertanyaan ini. Buat pewawancara yakin pada pengalaman kerja dan keahlian yang kamu miliki selama ini sehingga mereka tertarik untuk memprosesmu ke tahap selanjutnya.

5. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan Anda berkontribusi pada perusahaan dan sejauh mana Anda mengetahui perusahaan yang Anda lamar. Hindari menjawab karena ingin gaji tinggi, karena tidak nyaman di tempat kerja yang dulu, atasan yang keras dan bersikap semena-mena, serta masalah lainnya yang Anda hadapi di perusahaan sebelumnya.

Tentu saja ada alasan-alasan positif lainnya yang mendorong Anda untuk mengirimkan surat lamaran dan CV ke perusahaan tersebut. Jawablah dengan jujur bahwa Anda memiliki sikap yang positif dalam bekerja baik bersama team maupun bekerja sendiri, dapat diandalkan, memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.

6. Bisakah Anda memberi gambaran tentang pemikiran Anda terhadap pekerjaan ini?

Pewawancara ingin mencari orang yang pas di posisi yang Anda lamar saat ini. Dari pertanyaan ini, mereka dapat menggali hal-hal yang Anda ketahui tentang pekerjaan ini dan pengalaman-pengalaman Anda terdahulu di bidang yang sedang ditawarkan.

Berikan jawaban yang jelasdan tegas tentang tugas dan kewajiban dari pekerjaan yang Anda lamar. Jangan pernah ragu dengan penjelasan Anda karena ini menunjukkan kesiapanAnda berada di posisi tersebut. Sebelum menjawab, pastikan Anda mengerti dan telah mencari informasi tentangposisi itu dengan baik.

7. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?

Karena ingin diterima, pelamar sering kali memberikan jawaban yang tergesa-gesa dan kurang realistis, misalnya satu hari atau satu minggu. Hal ini akan membuat Anda terlihat kurang smart dalam menentukan sebuah target. Jawaban yang realistik adalah kuncinya.

Beritahukan pewawancara bahwa Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, dan Anda membutuhkan beberapa bulan, sampai 6 bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

8. Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit dan menjebak. Tentu, manajer yang akan merekrut Anda ingin tahu seberapa besar keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Jangan pernah menyebutkan angka, berapa tahun Anda akan bersama mereka. Buatlah jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda tertarik berkarier bersama perusahaan untuk mencapai target bersama.

9. Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?

Ini termasuk pertanyaan yang akan menjebak Anda dan meningkatkan ego Anda apabila Anda memang orang yang suka dipuji. Tentu saja semua orang suka dipuji. Namun respon yang Anda berikan terhadap pujian itu menunjukkan karakter diri Anda.

Jangan sampai Anda besar kepala dan menuntut gaji yang lebih tinggi karena pengakuan pewawancara bahwa Anda terlalu berpengalaman dalam bidang tersebut.

Baca Juga: LIVE STREAMING BOLA Malam ini, Liga Inggris Manchester City vs Southampton Pekan ke 27, City Semakin Kokoh

Tetaplah rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan yang Anda miliki. Jawaban terbaik adalah bahwa Anda membutuhkan waktu mengenal perusahaan sebelum dapat bekerja dengan efisien di tingkat yang lebih tinggi.

10. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

Pertanyaan jenis ini diberikan oleh pewawancara karena mereka ingin tahu track record Anda di pekerjaan sebelumnya. Tentu ada alasan yang melatarbelakangi mengapa Anda mengajukan surat resign di sebuah perusahaan dan mencari pekerjaan baru. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya tidak menyebutkan konflik pribadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini 10 Maret 2021, Scopio akan Merasa Ingin Selalu Dimanja

Jangan berfokus pada masalah yang membuat Anda mengundurkan diri, tetapi jawablah dengan alasan bahwa Anda ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai dengan keterampilan Anda. Tunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan yang besar untuk lebih berkembang di perusahaan yang sedang Anda lamar.

Sebelum menjawab setiap pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja, Pikirkan dengan kepala dingin apa maksud dari pertanyaan tersebut dan jawablah dengan pikiran yang jernih dan positif. Jangan sampai sebuah pertanyaan jebakan menjadi penyebab utama Anda kehilangan pekerjaan di perusahaan idaman.

Sekian dulu informasinya, semoga artikel bermanfaat dan jangan pernah patah semangat. ***

Editor: Jati Kuncoro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x