Network
PORTAL PROBOLINGGO - Fenomena penggantian nama atau menambahkan nama pada bapak-bapak memang sangatlah unik untuk dibahas.
Pasalnya bapak-bapak punya banyak panggilan nama aneh yang digunakan untuk memanggil temannya.
Tak heran apalagi diperkampungan banyak sekali bapak-bapak yang tidak tahu nama asli temannya, namun akan kenal jika dipanggil nama panggilan seperti, Ade Londok, Iwan Listrik, Arie Kriting dan lain sebagainya.
Penomena tersebut menimbulkan pertanyaan, kenapa Bapak-bapak doyan banget ganti-ganti nama orang sesuka hatinya.
Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber pada Kamis, 11 Maret 2021, berikut alasan bapak-bapak suka ganti nama orang.
1. Bapak-bapak sering lupa nama orang
Karena sifat pelupanya itu Bapak-bapak jadi suka sebut sekenanya saja biar lebih gampang diingat.
Contoh: Namanya Andi, Bapak-bapak panggilnya Dedi. Yang penting ‘Di”-nya benar tak masalah dia panggil itu.
2. Supaya lebih akrab
Biasanya Bapak-bapak yang selera humornya tinggi suka menambahkan predikat di nama orang lain sesuai karakter dan pekerjaannya.
Contohnya seperti Ade Londok, Heru Budeg, Iwan Listrik, Arie Kriting dan lain-lain.
Gak Percaya? Coba aja cek phonebooknya Bapak-bapak.
3. Suka susah ngeja nama orang
Bapak-bapak memang dominan suka susah ngeja nama orang, apalagi yang ada huruf X, Q, V, atau Z.
Dari pada ribet, mending panggil sekenanya aja biar gampang diingat juga.
4. Kenalan banyak yang namanya samaan
Tidak diragukan lagi memang kalau Bapak-bapak kenalannya banyak, dari mulai tukang parkir sampai orang yang punya jabatan pun dia kenal.
Jadi kalau ketemu orang yang misalkan namanya ‘Dayat’ lagi, enaknya diganti yang lain, biar enggak bosan.
5. Punya hasrat ‘ngasih nama’ yang besar
Memang rata-rata tuh Bapak-bapak yang dominan mencarikan nama buat anaknya.
Ini pun berlanjut ke area pertemanan Bapak-bapak yang suka ngasih panggilan dengan nama baru yang dia buat.***
Artikel Rekomendasi