Inilah 8 Penyakit Yang Kerap Menyerang Burung Lovebird Berikut Solusinya, Pemula dan Kicau Mania Wajib Tahu

- 12 Maret 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi Burung Lovebird
Ilustrasi Burung Lovebird /Pixabay/Anita_Morgan

PORTAL PROBOLINGGO - Memelihara burung adalah hobi yang cukup banyak digandrungi masyarakat Indonesia, terutama mereka yang merupakan penyayang binatang

Salah satu burung yang banyak diminati oleh para pecinta burung dan kolektor di Indonesia adalah lovebird.

Selain warnanya yang cantik, suaranya yang khas dan rajin atau tidaknya berbunyi (gacor), menjadi indikator keunggulan burung lovebird.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan ini Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Seperti makhluk hidup lainnya, dalam perawatannya, tak jarang sang pemilik menemui kendala seperti munculnya berbagai penyakit.

Penyakit-penyakit ini harus segera ditangani karena ada beberapa ynag menyebabkan kematian pada burung dan butuh penanganan cepat.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut beberapa penyakit burung lovebird dan solusinya.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata MotoGp dan World Superbike Memiliki Perbedaan, Ini Perbedaannya!

1. Berak Kapur/Pullorum

Berak kapur atau Pullorum adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Penyakit ini menyerang organ serta saluran penceranaan burung.

Setelah burung terinfeksi penyakit ini, maka akan memiliki feses atau kotoran yang cenderung cair dan berwarna putih keabu-abuan seperti kapur.

Selain itu, pada bagian anus burung juga akan terdapat bercak putih seperti kapur. Penyakit ini juga membuat burung mengalami penurunan nafsu makanan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tanaman Keladi yang Tidak Tumbuh alias Stagnan, Ternyata Disebabkan 3 Faktor Ini

Untuk mencegahnya, bersihkan kandang burung dengan disinfektan untuk membunuh virus yang hidup di sana.

Selain itu, untuk mengobatinya, campurkan apakan burung dengan cincangan setengah siung bawang putih.

2. Penyakit Kaki Lemas

Sesuai namanya, penyakit ini membuat kaki lovebird yang dipelihara tiba-tiba lemas, hingga enggan bertengger di tepatnya.

Baca Juga: Perbedaan dan Persamaan Planet Dalam dan Planet Luar, Materi Tema 9 Kelas 6 SD dan MI Halaman 57

Penyebabnya antara lain adalah karena kedinginan pada saat musim hujan atau suhu udara di sekitar lingkungan yang membuat kondisi tulang kaki menjadi lemas dan susah bergerak.

Penanganan untuk penyait kaki lemas pada lovebird bisa dilakukan dengan mengompres kaki lovebird menggunakan air hangat serta mengurutnya dengan minyak tawon secara rutin 2 kali sehari.

3. Tetelo

Penyakit telo-telo merupakan virus berbahaya yang menyerang kebanyakan unggas atau burung, tak terkecuali lovebird ini.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas Honda tahun 2007-2020 di Surabaya dan Sekitarnya, Mulai dari Rp50 Jutaan

Penyakit yang disbebakan karena udara yang mengandung virus ini umumnya ditandai dengan burung yang menggelengkan kepala ke samping, atas, maupun bawah berkali-kali.

Perlu diketahi, tetelo ini dapat menular. Oleh karena itu, bila memiliki dua atau lebih burung lovebird, dan salah satunya terjangkit penyakit ini, maka burung tersebut harus di pindahkan terlebih dahulu dan harus diterapi pengobatan.

Penanganan penyakit telo-telo ini dengan menggunakan obat khusus saraf yang bisa ditemukan di kios penjual obat-obatan untuk burung seperti Sempati obat saraf, D2K, dan NDV.

Baca Juga: Resep Semur Jengkol, Cara Mudah dan Enak Memasak Jengkol

4. Cacar atau Patek

Cacar atau patek adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi, makanan yang terkontaminasi, dari lalat, atau dibawa virus dari burung yang telah terinfeksi.

Penyakit ini sangat menular, jika ada burung yang terjangkit cepat dipisahkan / diasingkan.

Solusi mengatasinya dengan cara membersihkan atau mensterilisasi kandang dengan shampo yang membunuh virus dan untuk mengobatikan, berikan obat cacar khusus burung serta antibiotik seperti ACC blue dan Getamicin 0,1% untuk membantu untuk pemulihan burung.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Terjemahan Terbaik Yang Wajib di Baca Sepanjang Masa

5. Snot

Penyakit lovebird satu ini umumnya menyerang bagian wajah. Penyakit yang disebabkan oleh virus hemophillus gallinaru ini memiliki gejala seperti mata yang bengkak dan berair, yang membuat love bird menggosok-gosokkan matanya pada tangkringan.

Selain itu, burung yang terinfeksi penyakit ini akan menjadi lemas, kurus, dan kelihatan mengantuk disertai nafsu makan yang turun drastis sehingga tubuh lovebird menjadi semakin kurus. Bila penyakit ini menyerang sekitar dua pekan atau lebih, dapat membuat lovebird mati.

Solusi mencegahnya adalah dengan selalu membershkan kandang serta menjaduhkan lovebird yang terinfeksi dari lovebird lainnya.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Serial TV Black Clover Akan Tamat 30 Maret, Ada Pengumuman Penting di Epsode Akhir

Untuk mengobatinya, berikan antibiotik pada makanan atau minuman burung. Selain itu, untuk menyembuhkan matanya, gunakan obat tetes mata seperti bio snot, atau salep mata seperti erlamycetin chlorapehnicol.

6. Bubul

Penyakit bubul adalah salah satu penyakit yang menyerang kaki burung dan disebabkan karena infeksi bakteri Staphylococcus.

Penyaki ini ditandai dengan gejala timbulnya kuku burung yang memanjang, sisik kulit yang melebar, dan permukaan kaki yang membengkak.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Resmi Dibuka, Berikut Cara dan Tanggal Dilaksanakannya

Karena penyakit ini terjadi akibat kebersihan kandang yang tidak terjaga, maka solusi mencegahnya adalah dengan rutin membersihkan kandang.

Untuk mengobatinya, gunakan obat merah atau anti kutu pada permukaan kakinya agar pembengkakan bisa berkurang.

7. Nyilet

Nyilet merupakan jenis penyakit pada lovebird yang ditandai dengan tubuh lovebird menjadi kurus dan bila diperhatikan bagian dada/tulangnya makan akan terlihat dada akan sangat runcing setajam silet.

Baca Juga: Kumpulan Yel-Yel Hari Pahlawan 10 November, Cocok Menyemarakkan Hari Pahlawan

Selain itu, penyakit ini juga ditandai dengan burung yang semakin kerempeng padahal nafsu makannya cukup tinggi.

Solusi menanganinya adalah dengan memberikan obat khusus nyilet yang bisa anda dapatkan di kios burung seperti DUNSTOP dan spectrum, atau bisa juga memberikan ekstrak kunyit sebagai obat herbal.

8. Cabut Bulu

Penyakit ini ditandai dengan lovebird yang selalu mematuk bulu-bulunya lalu mencabutinya karena merasa gatal.

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGp Qatar 2021 pada Kamis 11 Maret 2021 : 3 Pembalap Yamaha Berhasil Menguasai Posisi 3

Hal ini disebabkan karena infeksi dari kutu yang bersarang di kandang lovebird. Oleh karena itu, untuk mencagah penyakit ini, snag pemilik harus rajin membersihkan kandangnya.

Bila sudah terlanjur terinfeksi, maka soslusinya adalah memberikan obat kutu yang bagus dan sudah dikenal serta aman dalam pemakaiannya.

Itulah sederet penyakit yang sering menyerang burung lovebird beserta solusinya.***

Editor: Dharmawan Ashada

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini