Cek Fakta: Mengisi Daya atau Charge HP Sampai 100 Persen Merusak Baterai? Simak Penjelasannya di Sini

PORTAL PROBOLINGGO - Saat ini, perangkat gadget, terutama smartphone menjadi salah stau benda yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Hal-hal mulai mengobrol, pendidikan, hingga bisnis dapat dilakukan dengan lebih mudah menggunakan peralatan satu ini.

Salah satu hal yang paling penting diperhatikan saat memiliki smartphone adalah ketersediaan daya baterai agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, ketika baterai habis, maka sudah seharusnya smartphone diisi dayanya atau di-charge.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 13 Maret 2021, Tes DNA Palsu Dibuang Elsa, Nino Tetap Selidiki Identitas Reyna?

Baca Juga: Profil Atta Halilintar Konten Kreator Nomor Satu di Indonesia Menurut Forbes

Umumnya, kebanyakan smartphone memiliki baterai yang dayanya diukur menggunakan persentase, yaitu terendah 0% dan tertinggi 100%.

Saat ini, masih terdapat banyak perdebatan soal pengisian daya 100% pada baterai smartphone.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JOMBANG dalam artikel "Jangan Charging Smartphone Anda Sampai 100 Persen, Ini Bahayanya!", sejatinya, mengisi baterai hingga 100% adalah kesalahan dan tidak dibenarkan.