Kutu Kebul Berkembangbiak di Daun Tanaman Hias, Inilah 4 Cara Sederhana untuk Mengatasinya

- 16 Maret 2021, 09:50 WIB
Kutu Kebul pada daun.
Kutu Kebul pada daun. /tangkap layar Youtube/Content creator channel/Content creator channel

PORTAL PROBOLINGGO - Lalat putih adalah masalah umum bagi tanaman hias. Namun, alat putih atau kutu kebul tidak dapat mentolerir cuaca dingin.

Serangga yang mengganggu ini sangat mengganggu kesehatan tanaman. Selain itu, nimfa dan berbagai tahap larva lain akan menempel pada jaringan lunak tanaman dan memakan tanaman serta mengeluarkan melon yang dapat meningkatkan risiko penyakit jamur dan menarik hama lain.

Asal mula lalat putih adalah menetas dari telur kecil berbentuk kerucut menjadi serangga berskala kecil yang dapat berjalan di sepanjang batang tanaman.

Sisiknya berganti bulu menjadi nimfa, yang kemudian melalui beberapa tahap pertumbuhan lagi sebelum masuk ke tahap istirahat singkat kemudian muncul sebagai lalat dewasa. Selama hampir setiap langkah perkembangannya, mereka terus memakan tanaman.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD dan MI Halaman 130,131,132,136,137, Subtema 3 Aku Suka Berpetualang

Seluruh siklus hidup membutuhkan waktu sekitar 30 hari, tetapi ini bervariasi tergantung pada suhu. Dalam cuaca yang lebih hangat, mereka berkembang biak lebih cepat, dan dalam cuaca yang lebih dingin, siklus pertumbuhan mereka melambat

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce, berikut cara membasmi lalat putih pada tanaman

1. Sedot dengan penyedot debu

Menggunakan selang penyedot debu dapat membersihkan lalat putih dewasa (tapi hati-hati agar tidak merusak tanaman). Pastikan lalat putih yang baru menetas tidak bisa lepas dari kantong vakum.

2. Sabun insektisida atau sabun pencuci piring

Cara lain adalah menggunakan sabun insektisida atau bisa menggunakan sabun pencuci piring. Campur sabun dalam konsentrasi lemah dengan air (mulai dari 1 sendok teh per galon dan tingkatkan sesuai kebutuhan). Semprotkan pada tanaman. Ini akan membantu mengontrol populasi tetapi tidak mungkin untuk memusnahkan hama tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group) Sediakan 3 Posisi untuk Lulusan S1

3. Minyak neem

Selain memiliki sifat insektisida, neem juga merupakan fungisida dan memiliki manfaat sistemik, sehingga dapat mengendalikan serangga yang tidak bersentuhan langsung.

Minyak neem aman digunakan pada sayuran, tanaman pangan, dan tanaman hias. Seperti sabun insektisida, neem berguna untuk mengendalikan populasi kutu kebul tetapi mungkin tidak menghilangkannya.

4. Gunakan bumbu dapur

Campurkan 1 umbi bawang putih, 1 bawang bombay kecil, dan 1 cabai rawit dan proses menjadi pasta. Campurkan ke dalam 1 liter air dan diamkan selama 1 jam. Saring dengan kain tipis dan tambahkan 1 sendok makan sabun cuci piring cair. Campur dengan baik. Campuran tersebut dapat disimpan hingga 1 minggu di lemari es.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah